Kota Solo dikenal sebagai kota yang memiliki kehidupan yang harmonis antar umat beragama, etnis dan budaya. Terlihat bahwa Pemkot Surakarta memberikan ruang dan kesempatan yang sama, khususnya saat merayakan hari-hari besar keagamaan.
- Quick Count Bawaslu Solo, Respati Astrid Unggul
- KemKomdigi Gelar Pelatihan Keamanan Siber GenSi Solo
- Antisipasi Serangan Fajar di Pilwalkot Solo, PDIP Terjunkan Satgas Anti Suap
Baca Juga
Untuk itu, calon Walikota Solo Teguh Prakosa bersilaturahmi dengan tokoh dan komunitas Islami yang ada di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo untuk berdikusi bersama.
Terlihat politisi senior Abdullah AA juga mendampingi Teguh Prakosa bersilaturahmi dengan Habib Hasan Bin Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi dan keluarga.
"Saya (kemarin) bersilaturahmi dan dengan Habib Hasan Bin Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi dan keluarga. Mendengarkan masalah dalam pelaksanaan haul," ungkap Teguh.
Seperti permasalahan yang dalam pelaksanaan haul, selalu saja ada problematika terkait sampah, parkir, dan pedagang kaki lima (PKL).
"Ini menjadi perhatian kami juga. Pelaksanaan haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi itu masuk dalam agenda Kota Solo," lanjutnya.
Peringatan Haul selalu mendatangkan banyak orang dari berbagai wilayah. Jika dalam pelaksanaannya selalu saja dipenuhi dengan persoalan parkir yang mahal, sampah yang banyak, serta PKL yang tidak tertata.
"Jika semua tidak tertata maka dikhawatirkan mereka tidak mau lagi datang ke sini (Solo)," ucap Teguh.
Jangan sampai citra Solo, dan kegiatan haul ini rusak karena parkir yang mahal, sampah yang berlimpah dan PKL yang tidak tertata.
"Sehingga perlu dilakukan komunikasi melihat dan mendengar apa yang terjadi, sehingga kedepan bisa bersikap dalam menghadapi masalah ini," pungkasnya.
- Paslon Lilis-Zaeni Menangi Pilkada Kebumen
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Teguh Prakosa Legawa Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Solo