Calon Walikota Teguh Prakosa Berdiskusi dengan Tokoh Islam di Kota Solo

Calon Walikota Solo Teguh Prakosa bersilaturahmi dengan tokoh dan  komunitas Islami yang ada di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo untuk berdikusi bersama. Dian Tanti/RMOLJateng
Calon Walikota Solo Teguh Prakosa bersilaturahmi dengan tokoh dan komunitas Islami yang ada di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo untuk berdikusi bersama. Dian Tanti/RMOLJateng

Kota Solo dikenal sebagai kota yang memiliki kehidupan yang harmonis antar umat beragama, etnis dan budaya. Terlihat bahwa Pemkot Surakarta memberikan ruang dan kesempatan yang sama, khususnya saat merayakan hari-hari besar keagamaan.


Untuk itu, calon Walikota Solo Teguh Prakosa bersilaturahmi dengan tokoh dan komunitas Islami yang ada di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo untuk berdikusi bersama. 

Terlihat politisi senior Abdullah AA juga mendampingi Teguh Prakosa bersilaturahmi dengan Habib Hasan Bin Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi dan keluarga. 

"Saya (kemarin) bersilaturahmi dan dengan Habib Hasan Bin Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi dan keluarga. Mendengarkan masalah dalam pelaksanaan haul," ungkap Teguh.

Seperti permasalahan yang dalam pelaksanaan haul, selalu saja ada problematika terkait sampah, parkir, dan pedagang kaki lima (PKL). 

"Ini menjadi perhatian kami juga. Pelaksanaan haul Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi itu masuk dalam agenda Kota Solo," lanjutnya.

Peringatan Haul selalu mendatangkan banyak orang dari berbagai wilayah. Jika dalam pelaksanaannya selalu saja dipenuhi dengan persoalan parkir yang mahal, sampah yang banyak, serta PKL yang tidak tertata. 

"Jika semua tidak tertata maka dikhawatirkan mereka tidak mau lagi datang ke sini (Solo)," ucap Teguh. 

Jangan sampai citra Solo, dan kegiatan haul ini rusak karena parkir yang mahal, sampah yang berlimpah dan PKL yang tidak tertata. 

"Sehingga perlu dilakukan komunikasi melihat dan mendengar apa yang terjadi, sehingga kedepan bisa bersikap dalam menghadapi masalah ini," pungkasnya.