Kabar mengejutkan datang dari PDI Perjuangan Salatiga jelang berakhirnya jabatan Yuliyanto-Haris (Yaris) di awal tahun 2022 mendatang.
- Cuma Dua Menit, Satu Pertanyaan, di DPD PDIP Teddy Sulistio Ibarat Jalani 'Sidang Skripsi'
- Teddy Sulistio Siap Penuhi Panggilan DPP PDIP
- Utusan DPD PDIP Jateng Temui Teddy Sulistio
Baca Juga
Soni Wicaksono, yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Salatiga calon yang digadang-gadang sebagai Wali Kota Salatiga berhembus kabar mengundurkan diri dalam bursa Pilkada Salatiga.
Informasi ini ketika dikonfirmasi kepada Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio, tidak secara gamblang membenarkan.
"Pilkada masih lama. Agenda Pilkada masih lama, itu (kabar pengunduran diri Soni Wicaksono), agenda 'move' PDIP Salatiga. Biar seksi, semakin memperbincangkan dan menguncingkan akan semakin masyarakat penasaran. Itu cara kita membuat seksi calon kita. Bahasa membully diri sendiri, itu terkadang penting," kilah Teddy Sulistio kepada wartawan, Senin (25/10) malam.
Yang pasti, ujarnya, PDIP Salatiga membuka peluang koalisi dengan parpol mana pun jelang Pilkada 2022.
Hanya saja, ada satu Parpol yang tegas ia tolaknya.
"PDI Perjuangan Salatiga terbuka berkoalisi dengan Parpol apa saja, asal tidak dengan PKS," ucap Teddy tegas kepada wartawan, Senin (25/10).
Tanpa menyebutkan alasannya, Teddy kembali memastikan tidak bisa berkoalisi dengan PKS.
"Kita tidak bisa koalisi dengan PKS, yang lain boleh. Yang pasti, kita partai terbuka, platform idiologi harus sama," pungkasnya.
- Diusung Koalisi Besar, Paslon Afif-Husein Sesumbar Menang 81 Persen di Pilkada Wonosobo
- Soal Koalisi, Dion Agasi: Tunggu Saja Tanggal Mainnya!
- Peringati Milad Ketum PDIP, DPC Salatiga Pilih Tabur 2000 Bibit Ikan