Camat Dan Kepala Sekolah Dilantik Jadi Kepala Biro Dan Kepala Dinas Pendidikan

Seorang camat dan kepala sekolah pun bisa jadi kepala biro hingga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Tengah.


Hal itulah yang 'menimpa' Imam Maskur dan Jumeri dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jateng, Senin (6/5/2019).

Imam Maskur merupakan Camat Kedungbanteng Kabupaten Tegal yang dipercaya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan Jumeri adalah Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bawen Kabupaten Semarang yang dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Sebenarnya ini konsekuensi dari promosi terbuka, siapapun bisa masuk dan memimpin. Saya tidak tahu mereka, tidak kenal mereka, karena mereka sesuai golongan dan syaratnya mencukupi, maka Panitia Seleksi melakukan seleksi dan mereka dinyatakan lolos," kata Ganjar usai melantik pejabat baru tersebut.

Tak hanya itu, saat melakukan wawancara, Ganjar juga mengatakan bahwa mereka memiliki gagasan dan pengalaman yang menarik.

Untuk itu, dirinya memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa memimpin.

Yang penting memiliki integritas dan kompetensi yang bagus, sehingga bisa bekerja dengan baik. Mereka orang-orang berpengalaman dan saya harap mereka dapat memimpin dengan baik," tambahnya.

Meski begitu, Ganjar mengatakan telah mengontrak para pejabat baru yang dilantik tersebut selama satu tahun.

Nantinya, selama satu tahun akan dievaluasi apakah pejabat baru tersebut layak untuk melanjutkan atau harus mengundurkan diri.

Jadi selama setahun itu mereka harus memastikan bahwa yang dilakukan benar semuanya. Kalau tidak, maka harus sepakat untuk siap mundur. Kalau ada catatan dari saya atau komplain dari masyarakat yang membuat mereka harus mundur, ya harus siap. Ini akan menjadi tradisi," tegasnya.

Sementara itu, Imam Maskur mengatakan bersyukur mendapat amanat dari Gubernur menjabat sebaga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

Nanti akan saya buktikan jika saya bisa. Saya akan berusaha menjalankan amanat ini dengan bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan Jawa Tengah. Kalau nanti saya dalam waktu setahun dirasa memang tidak memenuhi syarat, saya siap mengundurkan diri," tegasnya.

Selain Imam Maskur dan Jumeri, dalam kesempatan itu Gubernur Jateng juga melantik sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Mereka adalah Wisnu Zaroh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng, AR Hanung Triyono sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng.

Kemudian Eko Yunianto sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jateng, Fendiawan Tiskiantoro sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jateng.

Lalu Retno Sudewi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jateng (DP3AKB).

Terakhir, Ratna Kawuri sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jateng.