Calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi petahana Presiden Joko Widodo harus berasal dari luar pulau Jawa.
- Bernuansa Pink, KPPS Katonsari Dedikasikan Pemilu Sebagai Bukti Kasih Sayang untuk Bangsa
- IALA: Marwah MK Terguncang, Demokrasi Sedang Diuji
- Fokus Urus Bayi, Rencana Nyaleg Vicky Shu Masih Bisa Berubah
Baca Juga
"Idealnya memang Jokowi harus disandingkan dengan orang luar Jawa," ujar pengamat politik dari UIN Jakarta M. Zaki Mubarok kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, (20/3).
Zaki mengatakan sejauh ini Jokowi sudah memiliki basis dukungan yang kuat dari Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara di tempat lain, dukungannya timpang sekali.
"Di Jawa Barat remuk, di Sumatera suaranya remuk juga," sebut Zaki.
Komposisi Jawa dan luar Jawa ini dinilai akan lebih menguntungkan Jokowi daripada dia berpasangan dengan tokoh dari Jawa juga. Hal ini sudah terbukti pada pilpres sebelumnya.
"Pilpres lalu berpasangan dengan JK, dia dapat dukungan di Sulawesi karena faktor itu," pungkas Zaki.
- 882 Pasukan TNI-Polri Amankan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan
- Keliling 3 TPS, Pj Bupati Batang Optimis Partisipasi Tembus 80%
- SBY-Prabowo Dijadwalkan Bertemu Pekan Ini