Calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi petahana Presiden Joko Widodo harus berasal dari luar pulau Jawa.
- RR: Kalau Prabowo Atau Saya Jadi Presiden, Kita Potong Utang Luar Negeri
- Dewan Minta Pemerintah Soroti Pelecehan Seksual pada Perempuan
- Sekjen PPP: Koalisi Jokowi Lebih Solid Ketimbang SBY-Prabowo
Baca Juga
"Idealnya memang Jokowi harus disandingkan dengan orang luar Jawa," ujar pengamat politik dari UIN Jakarta M. Zaki Mubarok kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, (20/3).
Zaki mengatakan sejauh ini Jokowi sudah memiliki basis dukungan yang kuat dari Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara di tempat lain, dukungannya timpang sekali.
"Di Jawa Barat remuk, di Sumatera suaranya remuk juga," sebut Zaki.
Komposisi Jawa dan luar Jawa ini dinilai akan lebih menguntungkan Jokowi daripada dia berpasangan dengan tokoh dari Jawa juga. Hal ini sudah terbukti pada pilpres sebelumnya.
"Pilpres lalu berpasangan dengan JK, dia dapat dukungan di Sulawesi karena faktor itu," pungkas Zaki.
- Golkar Jateng Percepat Pembuatan KTA
- Setahun Menjabat Wali Kota Solo, Harta Gibran Bertambah Rp 4,1 M
- Potong Anggaran Pengamanan Pilkada, Kapolres Sanggau Dicopot