Untuk mencegah wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), kelompok 73 KKN UIN Walisongo MIT di Desa Ngawensari, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) berupa menguras bak wudhu. Kegiatan PSN ini dimulai pukul 07.30 WIB di Masjid Nurul Yaqin Desa Ngawensari.
- Nata de Curcuma, Inovasi Mahasiswa Unsoed untuk Tingkatkan Imun Tubuh
- Serangan DBD Mengintai, DKK Kudus Instruksikan Waspada
- Capaian Vaksin Sudah 122 Persen, 75,68 Persen ber-KTP Salatiga
Baca Juga
Dalam kegiatan PSN ini, Miftahul Fadilah, selaku anggota KKN UIN Walisongo mengatakan, menguras dan membersihkan bak wudhu minimal seminggu sekali adalah cara pencegahan DBD yang paling utama sebab cara ini dapat memutus siklus hidup nyamuk aedes aegypti.
Koordinator Kelompok 73 KKN MIT DR ke-14 UIN Walisongo, Ikhsan Faldivian Afandi menyampaikan bahwa kegiatan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) merupakan bentuk menjaga lingkungan dan kesehatan.
"Berharap dengan kegiatan ini bermanfaat khusunya warga Desa Ngawensari dan berharap kegiatan ini juga menyadarkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan dimulai dari hal kecil, yaitu bersihnya air dari jentik-jentik nyamuk yang dapat menyebabkan wabah DBD," kata Faldi, Senin (25/7/2022).
- RSU dr. Soetrasno Rembang Siap Tampung Pasien Caleg Depresi Gara-gara Kalah Pemilu
- BOR RSUD Wongsonegoro Tinggal 39 Persen
- BPJS Kesehatan Semarang Kenalkan Program JKN Lewat SEMAWIS pada Penyintas Gagal Ginjal