Sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Rutan Salatiga difogging menyeluruh, Jum'at (17/5).
- 19 Warga Grobogan Tewas Akibat Serangan DBD
- Pasien DBD Membludak, Ruang IGD Jadi Alternatif
- Kasus DBD di Blora Alami Peningkatan hingga 100 Persen
Baca Juga
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Fogging dilakukan dengan teknik pengasapan.
Dokter Rutan Salatiga M Ihsan mengatakan selain pelaksanaan Fogging, upaya pencegahan lain secara rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Selain pelaksanaan Fogging, upaya pencegahan lain secara rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk pengecekan penampungan air bersih," kata Ihsan.
dr M Ihsan menekankan kegiatan ini bertujuan membunuh nyamuk dan memutus rantai penularan penyakit DBD sehingga kesehatan seluruh warga binaan lebih terjamin, sehat dan meminimalisir potensi penyebaran penyakit.
Sementara, Kepala Rutan Salatiga Redy Agian menerangkan kegiatan Fogging di internal Rutann sebagai langkah pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan teknik pengasapan.
Ada pun area yang menjadi sasaran petugas yakni blok hunian, kamar hunian, tempat ibadah, aula, tempat layanan hingga area lingkungan Rutan tidak luput dilakukan pengasapan fogging.
Langkah ini diakui dia sekaligus wujud 'Pemasyarakatan Sehat' dan tentunya menciptakan lingkungan yang sehat dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah kota melalui dinas kesehatan.
- Kena Demam Berdarah, Sudah Lima Anak Meninggal
- 19 Warga Grobogan Tewas Akibat Serangan DBD
- Pasien DBD Membludak, Ruang IGD Jadi Alternatif