Cegah Masuknya Kelompok Islamic ISIS-K, BNPT Perkuat Cyber Patrol

Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT), perkuat pengawasan di sosial media melalui kegiatan cyber patrol (patroli dunia maya) yang terbukti efektif untuk mencegah penyebaran paham radikal dan tindakan provokatif di media sosial (medsos). 


Termasuk antisipask masuknya Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Khorasan atau ISIS-K ke wilayah NKRI.  

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar sebut pihaknya  berupaya mencegah agar provokasi tersebut tidak diikuti masyarakat. Sementara penyelidikan intelijen tetap berjalan dan tidak terputus untuk melakukan penyelidikan potensi ancaman radikalisme.  

"Dengan cyber patrol bisa di deteksi mana info yang membahayakan dan provokasi," jelasnya, Sabtu (28/8).  

Sejauh ini sudah ada temuan beberapa akun di media sosial, namun sifatnya masih bersimpati dan sejauh ini belum ada yang sifatnya membahayakan. 

Belum ada tindakan karena belum masuk ranah yang melanggar hukum. Namun tetap dilakukan pengawasan ketat oleh intelijen. 

"Karena belum ada yang masuk ke ranah yang melanggar hukum, jadi hanya kita ingatkan saja.  Kita himbau secara persuasif dulu,  tapi kalau ada rencana yang membahayakan baru ada tindakan hukum," tegas Boy.