Polres Semarang melakukan penyemprotan (fogging) di lingkungan setempat
sebagai upaya pencegahan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), Jumat (2/2).
- Peringati Hari Yoga Internasional, Ratusan Warga Ikuti Senam Yoga di Pagelaran Kraton Solo
- Omicron Terdeteksi di Indonesia, Ganjar Perintahkan Perketat Pintu Masuk Jateng
- Inovasi Digital Angkat Purbalingga Jadi Kabupaten Terbaik dalam Proyek SPHERES
Baca Juga
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan, penyemprotan ini rutin dilaksanakan setiap empat hingga lima bulan sekali dalam setahun.
Kapolres mengajak jajaran Polres Semarang melakukan kurve atau bersih-bersih lingkungan Polres dimulai dari ruang kerja.
"Hal ini dikandung maksud sebagai pencegahan adanya penyakit DBD yang dialami personel Polres Semarang," jelas AKBP Oka.
Kasi Dokkes Polres Semarang Iptu Dwi Yulianto menambahkan, fogging kali ini juga melibatkan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Dinkes mengerahkan tiga unit mesin fogging dengan empat petugas. Sasaran lokasi meliputi dalmas samapta, kantor bhayangkari, rumah dinas kapolres dan wakapolres serta personel. Selain itu, Benteng Willem II dan Klinik Medika Polres Semarang letaknya berada satu komplek.
Iptu Dwi menyampaikan, memasuki musim hujan saat ini sangat rawan timbulnya penyakit DBD.
"Sehingga selain kegiatan fogging, kontrol kebersihan kesehatan dimulai dari diri sendiri hingga lingkup ruang dinas masing masing fungsi," terangnya.
- Meski BOR Turun, Beberapa ICU di RS Kota Semarang Masih Penuh
- FKM Undip Siap Dampingi Renja Dinkesda Blora
- ODGJ Telanjang Di Lampu Merah Tlogosari, Diamankan Polisi Untuk Perawatan di RSJ