Even piala dunia menjadi kegiatan yang paling ditunggu-tunggu pecinta sepak bola. Bagi tim sepakbola tanah air, piala dunia juga dijadikan ajang untuk memacu semangat agar suatu saat bisa lolos kualifikasi dan masuk dalam salah satu tim yang bertanding.
- Walikota Semarang Berharap Banyak Event Olahraga Digelar di Kota Semarang
- Les Blues Mendarat Di Paris Disambut Teriakan Histeris "Merci"
- Jelang Laga Vs Persebaya, PSIS Semarang On Fire
Baca Juga
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, tim nasional (timnas) Indonesia punya kesempatan untuk bisa lolos dalam piala dunia. Ia mengatakan, pemerintah Indonesia juga selalu mengupayakan agar timnas bisa lolos dan masuk dalam piala dunia.
"Kalau kita bicara piala dunia, indonesia masih lama menurut saya. Kalau U20 itu kesempatan satu-satunya. Ya masih lama lah, karena kita asia saja belum," kata Yoyok dalam acara ngobrol santai sebelum acara Nobar Piala Dunia yang diadakan oleh Jurnalis FC Semarang bersama Room Inc Hotel, di Meet and Eat Resto & Spcebar, Selasa (22/11).
Yoyok yang juga anggota Komisi X DPR RI mengatakann, timnas punya kesempatan untuk masuk piala dunia dengan mengoptimalkan pemain lokal dan pemain naturalisasi yang ada.
"Kita genjot saat ini yaitu naturalisasi pemain dari Belanda, dari Jerman dari Inggris. Mereka punya hak untuk menjadi warga negara indonesia," bebernya.
Sebagai CEO klub bola Semarang, Yoyok juga mengakui potensi pemain muda di Kota Semarang juga terus bermunculan. Bahkan atlet muda ini harus diasah agar menjadi bibit unggul nantinya.
"Kalau kita ngomong bibit dari Semarang ada Arhan yang akan ikut di piala dunia U-20. Kemudian talenta muda yang lainnya seperti Dewangga, ada Jauhari yang dari persis solo. Mereka dibesarkan dari semarang," jelasnya.
Yoyok juga menyebut jika Kota Semarang tidak pernah kehabisan talenta muda berbakat yang merupakan pembibitan dari sekolah sepakbola (SSB) dan pro academy.
"Maka tidak aneh, kalau ada pemain-pemain dari daerah sekitar masuk ke Semarang, karena pembinaan di semarang ini bagus," tuturnya.
Sementara itu, General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Winarto mengatakan tugas dari klub adalah terus mencari bibit-bibit pemain muda berbakat.
"Saya yakin mas Yoyok dan PSSI pusat segera ingin masuk ke piala dunia, kita yang di klub tugasnya mencari bibit pemain," tutur Liluk, sapaan akrabnya.
Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengaku optimis dengan pembinaan atlet saat ini agar Indonesia bisa berprestasi ke tingkat yang lebih tinggi.
"Masalah bola, mas Yoyok dan Mas Liluk ini ahlinya. Ya kami dari KONI Kota Semarang tentu suport untuk melakukan pembinaan atlet," kata Arnaz.
- Ivoba Wakili Jateng di Ajang Kejurnas Voli Antar Klub U-17
- Atlet NPCI Blora Sumbang Medali Emas Dan Perunggu Di Peparnas XVII 2024 Solo
- Dibayangi Ketat PSB Bacin, PS Klumpit Tak Tergoyahkan di Puncak Klasemen Sukun U23 League