Craft Batik Perca, Peluang Bisnis Yang Gencar Disosialisasikan Uniba Dan Pesona Perca Indonesia

Craft Gathering kembali digelar, kali ini Kota Solo ditunjuk sebagai kota peyelenggara. Ajang bertemu crafter se Indonesia ini berlangsung selama dua hari Sabtu - Minggu (8-9/9) di Hotel Sahid Jaya Solo.


"Craft gathering kali ini cukup istimewa. Ada puluhan juara berbagai macam lomba kerajinan yang digelar mau berbagi ilmu. Juga ada workshop aneka kreasi dari perca dan pameran." ungkap Pinkan, Ketua Pesona Perca Indonesia, Minggu (9/9), hari kedua penyelenggaraan Craft Gathering 4 di Solo.

Gelaran craft gathering ke 4 ini mendapat reapon positif dari Pemkot Surakarta, seperti disampaikan Wakil Walikota Surakarta Ahmad Purnomo yang hadir membuka acara.

"Dari barang yang tidak bermanfaat bisa mempunyai nilai ekonomis tinggi. Bahkan bisa menjadi mata pencaharian. Kami sangat mendukung, apalagi perca khususnya batik mudah didapat di Solo," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, sedikitnya ada 250 peserta workshop yang mengikuti sejumlah kelas latihan, seperti kelas basic, piecing, framed, tas, sulam dan boneka. Dengan workshop tersebut diharapkan tergali kreatifitas para crafter Solo, juga ilmu tentang pemasaran, motif, teknik dan teknologi.

Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta salah satu penyelenggara yang konsen pada dunia perbatikan juga menyatakan siap memback up perkembangan batik di Solo, termasuk pengembangan perca batik untuk kerajinan.

"Peluang bisnis dari kain perca khususnya batik sangat tinggi. Dan Uniba siap mendukung dengan pendampingan para crafter Solo raya," tandas Solichul Hadi, Ketua Yapertib Uniba Surakarta.