Dalang muda asal Salatiga, Ki Ericksyah (18) meninggal dunia.
- Walikota Solo : Serbuan Vaksinasi Bantu Percepat Terbentuknya Herd Immunity
- TMMD Sengkuyung III Ngecor Jalan di Kawasan Rawan Bencana Merapi
- Gus Yasin Dorong Mahasiswa Lakukan Inovasi Untuk Bantu Sukseskan Program Vaksinasi Di Jawa Tengah
Baca Juga
Ericksyah sempat sakit untuk kurun waktu cukup lama. Pihak keluarga pun memastikan Erick tidak terpapar Covid-19.
Jenazah Erick dimakamkan tidak jauh dari kediaman kakek almarhum di kawasan Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga.
"Sakit kurang lebih sebulan ini, tapi bukan Covid-19," tandas kakek Almarhum mewakili pihak keluarga, Winardi (66), Selasa (3/8).
Diungkap Winardi, bakat dimiliki Erick menurun dari buyutnya. Erick sendiri memulai debut sebagai dalang muda saat masih menginjak SMP.
"Mbah buyutnya dalang, mbah dhe juga dalang. Memang kita punya darah seni. Almarhum mulai mendapatkan guru ndalang itu di SMP 8 Salatiga," kata Winardi.
Bahkan kakek Almarhum sendiri tercatat sebagai pemain ketoprak dahulunya. Sang kakek juga pernah berprestasi sebagai aktor terbaik se Jawa Tengah dalam festival kethoprak.
Anak dari pasangan Didik Prasetyo dan Afaniah Yunair itu meninggal jejak prestasi gemilang di dunia hiburan tradisional dalang, yang masih jarang ditekuni seusianya.
"Erick ini pinter aransemen karawitan, karena sekolahnya di SMKI Solo jurusan karawitan. Semasa melakoni hobby menjadi dalang, Erick sempat tampil di beberapa event bersama dalang senior seperti Dalang Joko Polres," ucapnya.
- Mitigasi Bencana, Sekda Demak Ajak Komunitas 'Nyebur' Sungai Tuntang
- Bahagianya Silvi Gadis Penyandang Disabilitas Dapat Kursi Roda dari Polres Sukoharjo
- Pemprov Jateng Andalkan Program Inovatif "Tuku Lemah Oleh Omah" dalam Ajang PPD 2024