Ratusan warga Desa Dombo, Kecamatan Sayung, menggruduk Kantor Balai Desa Dombo, Rabu (2/1) siang. Warga emosi dengan adanya acara musik dengan menampilkan biduan di dalam Tempat Pendidikan Qur'an (TPQ) desa setempat.
- Puluhan Personil Polres Demak Gelar Upacara Kenaikan Pangkat di Malam Hari
- RMOL Jateng Siap Jalin Sinergi dengan Pemkab Demak
- Berikan Doa Khusus Untuk HUT Megawati Soekarnoputri, Ketua DPC PDIP Solo Keliling Goa Maria di Indonesia
Baca Juga
Dengan membawa poster yang menunjukan seorang biduan wanita tengah disawer, ratusan warga Desa Dombo, meminta kepala desa untuk keluar ruangan.
Aksi unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan akibat kemarahan warga terkait aksi pesta yang diselenggarakan di Tempat Pendidikan Al-Qur'an itu.
"Kami menyayangkan acara dangdutan kok dilakukan di TPQ. Tempat yang seharusnya digunakan untuk belajar agama, malah dikotori dengan aksi yang tidak pantas," ujar Hambali, salah seorang warga desa.
Warga mendesak agar kepala desa setempat segera bertindak tegas terhadap panitia dan penyelenggara acara tersebut. Pasalnya, dari informasi, penyelenggara acara adalah Sekretaris Desa Dombo.
"Sebagai pengajar, saya resah dengan adanya acara tersebut. Seharusnya penyelenggara bisa memilah tempat yang pas buat pesta, bukan di tempat pendidikan, apalagi belajar agama," ujar Kastini.
Dari informasi, acara pesta tersebut merupakan acara reuni yang diduga diselenggarakan oleh Sekretaris Desa, bernama Yasin, yang juga selaku pemilik yayasan. Ironisnya, acara tersebut dilakukan tanpa seijin dari kepala desa.
- Kapolres Pemalang Mendadak Bertemu Anak Hedrosefalus saat Bagikan Sembako
- Pemkab Sukoharjo-PT Langgeng Gas Bagikan Oksigen Gratis
- Masalah Ekonomi Sulut Tingginya Angka Perceraian di Demak