Datangi Desa Terpencil, BPJS Kesehatan Keliling Layani Langsung Para Peserta JKN

Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan dilakukan hingga ke pelosok. Salah satu programnya yaitu Program BPJS Kesehatan Keliling.


Layanan itu menjangkau daerah-daerah terpencil atau desa pelosok yang jauh dari kantor layanan BPJS Kesehatan. Teranyar BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkeliling menyapa warga Desa Trajumas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan pada Jumat (26/5).

"Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan jajaran puskesmas dan perangkat Kecamatan Kandangserang untuk menyelenggarakan pelayanan JKN di Desa Trajumas ini," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu.

Desa Trajumas adalah salah satu desa di Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan dengan wilayah berbukit. Untuk mencapainya harus menempuh jarak 36 kilometer dengan perjalanan lebih dari dua jam dari pusat kota.

Pihaknya memberi pelayanan administrasi kepesertaan, pemberian informasi hingga penanganan pengaduan. Tujuannya agar masyarakat di desa ini semakin merasakan manfaat dari Program JKN. 

Masyarakat cukup datang ke Balai Desa Trajumas, maka kebutuhan layanan JKN dapat terpenuhi.

"BPJS Kesehatan Keliling dilakukan untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan peserta dengan konsep jemput bola," jelasnya.

Petugas BPJS Kesehatan Keliling akan mendatangi lokasi-lokasi strategis baik puskesmas maupun desa jauh dari kantor. 

Beberapa layanan bisa diperoleh yaitu layanan administrasi Program JKN. Pelayanan  dapat terpenuhi antara lain pengecekan data kepesertaan, pelayanan perubahan data, pendaftaran peserta Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

"Lalu, pemberian informasi dan pengaduan peserta serta layanan administrasi lainnya," jelas Cici, sapaan akrabnya.

Cici menuturkan bahkan program itu bisa berjalan karena kolaborasi antara BPJS Kesehatan, puskesmas dan perangkat Kecamatan Kandangserang. Kolaborasi seperti itulah memungkinkan BPJS Kesehatan untuk memperluas jangkauannya ke masyarakat.

Dengan begitu, masyarakat di daerah tersebut akan mendapatkan pelayanan adminstasi yang lebih baik dan lebih mudah diakses.

"Kami menjadwalkan setiap hari ada BPJS Kesehatan Keliling yang akan datang ke pelosok desa-desa secara bergilir yang lokasinya jauh dari kantor," ujarnya.

Program ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di daerah terpencil sebelumnya sulit mengakses layanan administrasi JKN.

Salah satu peserta JKN yang saat itu mengakses layanan BPJS Kesehatan Keliling, Susianti menyampaikan kepuasan atas layanan yang telah diberikan. Dia merasa sangat terbantu dengan layanan ini karena dapat menghemat waktu.

"Adanya layanan jemput bola ke desa terpencil ini jadi lebih hemat waktu. Kami tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kantor BPJS Kesehatan," ungkap Susianti.

Sekretaris DesaTrajumas, Ahmad Jaelani sangat mengharapkan warga desanya semakin paham akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan sehingga dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah jika suatu saat diperlukan.

"Ada beberapa dari masyarakat yang Kartu JKNnya non aktif sehingga kami arahkan ke desa untuk didaftarkan dan diajukan kembali KIS nya agar kembali aktif. Dengan adanya layanan BPJS Kesehatan Keliling ini semoga dapat memberikan pemahaman bagi warga Desa Trajumas  pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Daftar selagi sehat kalau waktu sakit baru daftar nanti repot," ujarnya.