Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Urip Sihabudin, menilai Festival Desa Wisata dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan.
- STY Tak Lagi Jadi Pelatih Utama Timnas, Ini Kata Jokowi
- Kunjungi Banjarnegara, Jokowi Apresiasi Transformasi Sampah Menjadi Solar
- Dukung Ekonomi Daerah, Jokowi Kunjungi Banjarnegara Senin Esok
Baca Juga
Menurutnya, dengan ragam potensi wisata yang dimiliki oleh desa wisata, turis domestik maupun manca bisa mempelajari kebudayaan dan kesenian setempat.
Harapannya, hal itu bisa membuat perubahan pada wisatawan. Istilahnya bertransformasi, jadi tidak lagi wisatawan hanya datang lalu pergi, namun sudah bisa menetap lebih lama untuk belajar," kata Urip dalam helatan Festival Desa Wisata di Alun-alun Bung Karno, Kabupaten Semarang, Sabtu (14/7).
Untuk itu, Urip ingin agar jajarannya dapat mendukung penuh desa wisata di Jawa Tengah. Salah satunya, lanjut dia, dengan Festival Desa Wisata tersebut.
Acara ini, bukan semata-mata mengejar juara. Namun ruang bersama untuk saling belajar. Jadi tiap-tiap desa wisata bisa terus melakukan inovasi dan kreatifitas," imbuhnya.
Lebih jauh, Urip menerangkan, tercatat ada sekitar 238 desa wisata yang muncul di Jawa Tengah. Namun, lanjutnya, yang mendapat SK Bupati baru sekitar 147 titik. Kata dia, kebanyakan potensi wisata yang ditonjolkan adalah wisata alam.
Ini yang bisa kami dorong terus agar semakin kuat potensi wisata masyarakat. Tentunya, selain wisata alam juga perlu ditambahi dengan peningkatan budaya, agar menyatu dengan ruang di desa wisata itu," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, sebanyak 33 Kabupaten/Kota memamerkan potensi wisata di wilayah masing-masing. Pada tahun ini, Kabupaten Jepara dan Karangayar tidak mengajukan kontingen untuk ikut.
- STY Tak Lagi Jadi Pelatih Utama Timnas, Ini Kata Jokowi
- Kunjungi Banjarnegara, Jokowi Apresiasi Transformasi Sampah Menjadi Solar
- Dukung Ekonomi Daerah, Jokowi Kunjungi Banjarnegara Senin Esok