Desain Interior Asal Solo Raih Penghargaan Internasional

Desainer interior asal Kota Solo, Lorca Langit Biru kembali menorehkan prestasi tingkat internasional dengan meraih penghargaan 'Good Design Award'. Dia menyabet penghargaan karena memadukan nuansa tradisional dan modern dalam 'Limasan House'.


Penghargaan 'Good Design Award' untuk kategori 'Architectural Design–Interior Design' tahun 2022 merupakan penghargaan kedua yang telah diraih. 

Sebelumnya, pria asli Solo ini juga pernah mendapat penghargaan Good Design Award pada tahun 2020, namun untuk kategori yang berbeda. Pada waktu itu ia memenangkan penghargaan dalam kategori Product Design, Furniture & Lighting untuk karya berjudul Store+.

Karya desain interior ini direalisasikan dalam wujud bangunan rumah limasan di kawasan Karanganyar. Dengan memadukan nuansa rumah tradisional Jawa, Limasan dengan desain interior bernuansa modern.

"Banyak pemilik rumah tradisional jawa yang bingung menata rumahnya agar relevan dengan kebutuhan hidup modern," jelasnya Selasa (20/9). 

Menurut dia, banyak pemilik rumah tradisional jawa yang bingung menata rumahnya agar relevan dengan kebutuhan hidup modern. Kurangnya referensi penataan rumah dengan perpaduan tradisi dan modern, banyak pemilik rumah lebih memilih merobohkan bangunan asli.

"Dan mereka membangun ulang rumah dengan desain modern," lanjutnya. 

Dirinya berharap setiap karya bisa menjadi referensi penataan desain interior rumah tradisional  Jawa dengan mempertahankan nuansa tradisional. Penyesuaian interior diharapkan agar relevan dengan kebutuhan kehidupan modern. 

Dia mendesain ulang jendela dalam rumah jawa dari bentuknya yang kecil menjadi jendela kaca dengan ukuran yang cukup besar agar bisa memberi pencahayaan ruang yang lebih baik di bagian belakang rumah. 

"Rumah tradisional Jawa, tidak jarang terlihat gelap, singup, bahkan angker. Sebenarnya hanya karena kurangnya pencahayaan saja, dengan sedikit penyesuaian di bagian jendela rumah, nuansa angker itu bisa dihilangkan, ruangan jadi terasa lebih terang, lebih lega dan nyaman," jelas Lorca.

Lorca berharap, makin banyak pemilik rumah tradisional jawa yang mau mempertahankan bentuk asli rumahnya, sebagai upaya pelestarian tradisi asli jawa, tanpa harus kehilangan kenyamanan dan fungsi dari rumah.