Dewan Pendidikan Kota Semarang Perkuat Jejaring

Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) memperkuat jejaring antar dewan pendidikan dengan melakukan kunjungan balasan kepada Dewan Pendidikan Kota Cirebon, Jawa Barat.


Ketua DPKS, Budiyanto mengatakan, kekuatan jejaring dewan pendidikan ini diharapkan dapat memacu peningkatam mutu dan kualitas pendidikan di Kota Semarang.

“Penguatan jejaring antar sesama institusi dewan pendidikan saat ini  menjadi sebuah keharusan seiring dengan kian besarnya tantangan yang dihadapi masyarakat pendidikan, khususnya di Kota Semarang,” kata Budiyanto dalam siaran rilisnya, Senin (19/9).

Ia mengatakan, kerjasama antar dewan pendidikan sangat dibutuhkan untuk saling memotivasi agar mutu dan kualitas pendidikan bisa terus meningkat.

Pasalnya, dewan pendidikan merupakan institusi representasi masyarakat dalam bermitra dengan kepala daerah dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerahnya masing-masing.

Salah satu upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, lanjutnya, dapat dilakukan melalui kerja sama dan tukar pengalaman dalam menghadapi berbagai macam problem pendidikan di daerah masing-masing.

"Meski persoalan antar daerah berbeda namun jalinan komunikasi, interaksi dan relasi yang positif sangat dibutuhkan agar terbangun suasana saling membantu dan mendukung," tuturnya.

Dewan Pendidikan Kota Semarang menilai kinerja Dewan Pendidikan Kota Cirebon bisa menjadi contoh bagi DPKS. Dalam hal relasi dengan pemda, masyarakat dan sejumlah pihak swasta yang memiliki kepedulian dalam berpartisipasi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Pasca kunjungan balasan, lanjut Budiyanto, Dewan Pendidikan Kota Semarang akan langsung melangkah dan berupaya mencari terobosan-terobosan seperti yang dilakukan Dewan Pendidikan Kota Cirebon.

“Selain bersilaturahmi ke Dewan Pendidikan Kota Cirebon, kami juga mengunjungi SMP Negeri 5 Cirebon, salah satu satuan pendidikan (satpen) yang berhasil mengembangkan berbagai kreasi dan inovasi pendidikan di tengah besarnya tantangan yang dihadapi,” paparnya.