Dico Siap Gelar Kejuaraan Tingkat Nasional Berkuda di Kendal

Artis ChaCha Frederica yang juga istri Bupati Kendal saat menunjukkan aksi menunggang kuda di Santosa Stable. / RMOL Jateng
Artis ChaCha Frederica yang juga istri Bupati Kendal saat menunjukkan aksi menunggang kuda di Santosa Stable. / RMOL Jateng

Bupati Kendal Dico M Ganinduto memiliki keinginan untuk membuat kejuaraan berkuda tingkat nasional di Kabupaten Kendal.


“Saya punya mimpi agar Kendal bisa menjadi tuan rumah kejuaraan berkuda skala nasional. Kita sudah punya venue yang mumpuni, atlet yang potensial, kenapa nggak kita buat saja event yang skalanya nasional sekaligus mengenalkan kabupaten Kendal jika Kendal memiliki arena berkuda,” kata Dico, Selasa (26/10).

Dico menerangkan bahwa keinginannya itu sejalan dengan visi misi yang ia miliki yaitu mengembangkan pariwsata berbasis olahraga atau sport tourism.

Saat ini, Dico sedang gencar melakukan pembangunan dan menyiapkan sarana serta prasarana sport tourism seperti jalur sepeda, paramotor, jetski, dan tidak terkecuali olahraga berkuda.

“Saya mohon dukungan Pak Menpora agar Kendal bisa menyelenggarakan event berkuda skala nasional. Apalagi disini tempatnya sejuk dan banyak pilihan wisata lainnya. Apabila kita gelar event nasional tentuakan memberikan dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat sekitar. Saat ini sedang kita susun rencananya dan kita kaji bersama,” ungkap Dico.

Kendal memiliki Santosa Stable, tempat latihan berkuda yang terletak di Kecamatan Boja. Walaupun terletak di dataran tinggi, lokasinya  sangatlah strategis. 

Untuk menuju ke sana hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, baik dari pusat Kota Kendal maupun pusat Kota Semarang. 

"Kita punya atlet-atlet berkuda potensial asli Kendal. Harapannya semoga rencana kami menyelenggarakan event  berkuda skala nasional di Kendal dapat terwujud,” ujarnya. 

Sementara itu, pemilik Santosa Stable, Anna Santosa, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan juga Pemerintah Kabupaten Kendal.

Dirinya mengatakan, saat ini ada 15 atlet Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) yang berlatih di Santosa Stable dan juga di Jakarta.

Menurutnya, di saat pandemi seperti sekarang ini, dimana pembelajaran sekolah melalui online, maka para atlet berkuda bisa berlatih setiap hari.

“Jadi dengan pendidikan yang berbasis online kegiatan latihan anak-anak tidak mengganggu pelajaran. Jadi mereka harus bisa membagi waktunya dengan porsi yang tepat,” ujarnya.

Sedangkan untuk atlet yang berlatih di Jakarta, lanjut Anna juga bisa membagi waktu antara pendidikan dan prestasi.

“Jadi mereka juga harus bisa membagi waktu, karena di olahraga berkuda ini harus fokus dan tanggung jawabnya harus diasah terus. Dengan berlatih berkuda, bisa menumbuhkan kepercayaan anak dan yakin apa tujuan hidup mereka,” jelasnya.

Sedangkan untuk atlet berkuda yang mengikuti kualifikasi Asian Games Ivana, menurut Ana saat ini sedang fokus berlatih di Pulomas Jakarta.

“Untuk Ivanna masih ikut kualifikasi untuk bulan Desember. Ivana mengikuti asian games U-21. Untuk tingkat nasional, di bulan Desember, 15 atlet Pordasi Kendal juga akan bertanding di tingkat Kejurnas," tambahnya. 

Selain itu, juga para atlet anak-anak juga menunjukkan kebolehannya dalam teknik berkuda dressage (tunggang serasi) dan show jumping (lompat rintang).