Diduga Gelar Kegiatan Politik Terselubung, Warga Candisari Datangi Asrama Mahasiswa Papua

Sejumlah warga dan anggota ormas  mendatangi asrama mahasiswa Papua di kawasan Tegalsari, Candisari kota Semarang. Hal itu terkait dugaan politik pada kegiatan pentas seni yang dilakukan di asrama belum lama ini.


Ketua  RW IV kelurahan Candi, Maryanto saat di konfirmasi mengatakan bahwa warga mendatangi asrama mahasiswa karena sudah memberitahu mahasiswa untuk melakukan pendekatan dan pendataan. Namun hingga saat ini mereka belum mengumpulkan identintas para penguni  asrama yang berjumlah kurang lebih 30 orang.

"Puncaknya pada malam tasyakuran HUT RI pada tanggal (16/8) lalu. Didalam asrama mereka menyelenggarakan semacam pentas seni. Namun warga menyayangkan ada orasi-orasi dari mahasiswa yang isinya hendak memecah belah NKRI," ujar Maryanto di lokasi Minggu (18/8/2019)

Maryanto menambahkan kedatangan warga dan sejumlah ormas di asrama mahasiswa papua bukan untuk memperkeruh suasana atau ingin mengusir, tapi hanya ingin berdialog terutama masalah identitas mereka.

"Wajar sebagai pengurus RW untuk mempertanyakan hal tersebut. Karena jangan sampai asrama tersebut digunakan untuk kegiatan politik, terutama menyangkut papua merdeka," imbuhnya

Sementara itu Kapolsek Candisari Iptu Supriyanto membenarkan adanya beberapa warga kelurahan Candi yang mendatangi asrama mahasiswa Papua. Permasalahan tersebut dipicu adanya spanduk warga yang mengingatkan bahwa asrama tersebut harus lepas dari kegiatan politik.

"Sempat terjadi argumen, sebagian penghuni asrama yang disinyalir berasal dari luar yang mempermasalahkan hal tersebut. Namun bisa kita redam agar tetap kondusif," pungkas Iptu Suprianto.