Diduga Tidak Bisa Berenang, Pelajar SMP Kelas 9 Tewas Tengelam Di Embung Ngadem

Tim Basarnas Dibantu Warga Saat Melakukan Pencarian Korban MR. Yon Daryono/RMOLJawaTengah
Tim Basarnas Dibantu Warga Saat Melakukan Pencarian Korban MR. Yon Daryono/RMOLJawaTengah

Rembang - Nasib tragis menimpa MR (15), pelajar kelas 9, SMPN 1 Rembang. Sekitar pukul 11.00 WIB, MR ditemukan tewas tenggelam di Embung Desa Ngadem, Rembang Kota pada Minggu (08/12). Diduga korban tidak bisa berenang saat mandi dengan beberapa temannya.

Informasi yang di peroleh RMOLJateng menyebutkan, Minggu pagi MR pamit orang tuanya akan jogging di Alun-Alun Rembang. 

Namun, bak di sambar petir, sekitar pukul 11.00 WIB, ayah korban bernama Mujiyanto mendapat kabar anaknya tenggelam di Embung Desa Ngadem. Saat dilakukan pencarian dan MR belum ditemukan, Mujiyanto berkali-kali nyaris pingsan. Karena sangat terpukul atas musibah yang menimpa anak bungsunya.

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga, melakukan pencarian dengan perahu karet. Sekitar setengah jam korban berhasil ditemukan. Kemudian jenazah korban di bawa ke RSUD dr. Soetrasno untuk dilakukan visum. 

Sekitar satu jam kemudian jenazah korban di bawa pulang untuk seterusnya Minggu sore ini juga langsung dikebumikan pemakaman umum Kantun, Magersari.

Yusuf, salah seorang kerabatnya, mengaku syok kepada media ini, dengan musibah yang menimpa MR. Menurut Yusuf, MR anak baik, pendiam dan rajin latihan olah raga pencak silat.