Dikeroyok, Pemuda Asal Kendal Tewas Bersimbah Darah

Seorang pemuda warga Kendal, tewas bersimbah darah usai dikeroyok oleh sejumlah pelaku di depan Pasar Mangkang, Kota Semarang, Minggu (7/5).


Korban tewas atas nama Agus Suprapto (28), warga Dukuh Karang Sari, Desa Karang Tengah, Kecamatan Kaliwungu, Kendal. Korban tewas dengan luka di kepala, diduga dipukul benda tumpul.

Dalam laporan tertulisnya, Kapolsek Ngaliyan, AKP Hendrie Suryo Liquisasono, menerangkan bahwa pengroyokan tersebut terjadi di depan pos ojek depan Pasar Mangkang, tepatnya di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. "Kejadian hari minggu (7/5), pukul 02.40 wib," terang AKP Hendrie.

Selain itu, dari hasil penyidikan beberapa saksi, Kapolsek Ngaliyan menerangkan bahwa kejadian tersebut dilatarbelakangi permasalahan rekan korban. "Korban dihubungi oleh temannya, karena ada permasalahan," tambah Kapolsek Ngaliyan.

Berawal dari Wisma Putri komplel JBL, Mangkang, hingga berlanjut keributan di rumah kos yang beralamat di Mangkang Wetan Kecamatan Tugu.

"Dalam keributan tersebut korban bersama rekan rekannya pergi dan diteriaki maling. Kemudian korban dilempar menggunakan batu hingga terjatuh dari motor," terang AKP Hendrie.

Melihat rekannya bersimbah darah, korban dibawa ke Balai Kesehatan Masyarakat (Balkemas) Kendal dan dirujuk ke rumah sakit,

"Korban sempat dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Suwindo Kendal, dan pukul 03.30 wib, korban dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

Hingga saat ini, tim gabungan Reskrim Polrestabes Semarang dan Polsek Ngaliyan masih melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.

"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Ngaliyan," pungkas AKP Hendrie.