Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Batang, Sumanto mengatakan belum semua siswa SMP divaksin Covid-19.
- Kompetisi Sains Ruangguru Bangun Minat Pelajar Indonesia terhadap Sains
- Peran Program Guru Penggerak Ciptakan Pembelajaran di Sekolah Menyenangkan
- EKA Tambahkan Pernyataan Jurnal Litera Ke Laporan Menteri
Baca Juga
Jumlah siswa SMP yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 baru 20 persen.
Ia menyebut jumlah siswa SMP yang sudah divaksin Covid-19 yaitu 5.817 dari total 23.207 anak. Pelaksanaan vaksinasi untuk siswa SMP akan dilakukan secara bertahap.
"Cepat tidaknya tergantung dari stok vaksin yang ada. Harapan kami semua siswa bisa segera divaksin," katanya di kantor, Rabu (29/9).
Ia menjelaskan, proses vaksinasi COvid-19 siswa SMP dilakukan di sekolah masing-masing. Pihak puskesmas yang mendatangi sekolah untuk melakukan vaksinasi.
Selain keterbatasan vaksin, ada hal lain yang menjadi kendala yaitu izin orangtua. Hingga saat ini masih ada orangtua yang takut anaknya divaksin.
"Kami berharap agar semua orangtua mengizinkan anaknya divaksin agar bisa mengurangi risiko terpapar COvid-19," tuturnya.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Didiet Wisnuhardanto menargetkan, capaian vaksinasi 50 persen pada akhir 2021. Namun, ia berharap stok vaksin berjalan lancar.
"Semoga distribusi vaksin dari pemprov Jateng lancar," katanya.
- Pelajar Putri MA Mualimat Kudus Sasaran Police Goes to School, Ini Tujuannya
- Anak TK Islam Nurul Iman Palebon Gelar Doa untuk Teman Mereka di Rafah Palestina
- Ribuan Siswa PAUD-TK Se-Salatiga Suguhkan Gerak Dan Lagu Memeriahkan Perayaan Hardiknas Tingkat Kota Salatiga