Dinilai Sukses Membangun Kota Semarang, Walikota Hendi Bakal Pimpin DKI Jakarta?

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mendapat kunjungan dari Fraksi PDIP DKI Jakarta di ruang kerjanya di Balaikota Semarang, Rabu (21/9).


Kedatangan rekan-rekannya sesama partai berlambang banteng ini untuk membahas isu-isu terkini yang terjadi di Kota Semarang dan DKI Jakarta.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang mengaku tidak mau berandai-andai terkait wacana ditunjuknya menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Ia bahkan mengaku pertemuannya kali ini tidak ingin membuatnya berharap tentang hal tersebut.

"Karena kami berada di dalam struktur yang baik di PDIP, maka saya berusaha melakukan yang terbaik. Diminta jadi walikota ya jadi walikota yang baik, jadi ketua DPC ya jadi ketua DPC yang baik," ungkap Hendi.

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan dalam pertemuannya dengan Walikota Hendi, banyak membahas tentang masalah yang dihadapi Kota Semarang yang ternyata juga mirip dengan apa yang terjadi di Jakarta.

"Persoalan Semarang itu mirip Jakarta dan kami lihat Pak Walikota berhasil menanganinya, seperti banjir rob. Meskipun di media diberitakan masih banjir, namun bagi kami beliau berhasil menanganinya. Ini akan kami jadikan bahan sharing di Jakarta ke depan," ungkap Gembong.

Disinggung tentang upaya pencalonan Hendi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Gembong mengaku hanya menunjukkan peta persoalan yang ada di DKI.

“Saya sampaikan seperti ini lho persoalan di Jakarta kayak gini, jangan kaget. Soal beliau nanti berpotensi jadi yang terbaik untuk Jakarta kenapa tidak. Artinya apa, silakan terjemahkan sendiri," tuturnya.

Meski demikian, Gembong mengakui keberhasilan Walikota Hendi dalam memimpin Kota Semarang.

Bahkan ia dan rekan-rekan di PDIP sudah lama mengamati kinerja Walikota Hendi dan dinilai sukses membangun Kota Semarang.

"Tidak salah yang selama ini kami teropong dari Jakarta, setelah kami datang ternyata benar. Meski seebenarnya yang kami ketahui terbatas, namun yang terbatas itu yang efektif," bebernya.

Hingga saat ini sudah ada beberapa nama calon yang sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, dan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.

"Keputusannya ada di presiden. Kalau saya yang meminta bisa 'fait accompli.' Saya percaya presiden pasti menempatkan yang terbaik," pungkasnya.