Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga menemukan cendol yang positif mengandung Rhodamin B di Pasar Segamas.
- DPU Kota Semarang: Sungai Bulu Lor Dan Saluran Air Ditata Agar Tak Timbulkan Banjir
- Ganjar Rayakan Ulang Tahun Megawati Bareng Ibu Hamil dan Menyusui untuk Entaskan Stunting
- Dua Bulan Elnino, 22 Karhutla Terjadi di Grobogan
Baca Juga
Hasil temuan tersebut diketahui pada saat kegiatan Pemantauan Makanan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Pasar Segamas.
Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada Dinkes Purbalingga, Sugeng Santoso mengatakan, pemantauan makanan di Pasar Segamas telah melakukan uji makanan pada 14 sampel.
Pengujian sampel tersebut terdiri dari pemeriksaan formalin, Rhodamin B, dan Metanil Yellow.
Dari 14 sampel yang kami cek di Pasar Segamas ada dua yang mengandung Rhodamin B atau pewarna merah pada cendol dan kerupuk ‘Air Mancur’," katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan pemantauan, Senin (13/5).
Cendol yang berpewarna Rhodamin B tersebut berasal dari Desa Karangmanyar Purbalingga.
Sedangkan, kerupuk ‘Air Mancur’ yang ditemukan mengandung Rhodamin B berasal dari daerah Banyumas.
Kerupuk Air Mancur kata pedagang disini berasal dari daerah Banyumas dari Jatilawang atau Sokaraja kalau untuk cendol berasal dari Purbalingga," ujarnya.
Menurutnya, dari segi prosentase penggunaan pewarna tekstil dan pengawet berbahaya saat ini di Purbalingga jumlahnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari 14 sampel yang diuji hanya ada dua dimana keduanya mengandung pewarna tekstil Rhodamin B.
Kebetulan kita untuk tahun ini selain pemantauan dari Dinas Kesehatan ada pemantauan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), jadi dalam satu tahun ini ada lima kali pemantauan makanan," katanya.
- Pasar Wonodri Semarang Dipasok 7.110 Kg Minyak Goreng
- Jelang Ramadhan, Tingkat Konsumsi Masyarakat Salatiga Naik
- Akhirnya, Pegiat Senam Salatiga Dapat Restu Pj Wali Kota Gunakan Lapangan Pancasila