Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo menyebut ada tiga sekolah yang terdampak gempa 4,6 MG. Ketiganya yaitu SDN Kalisalak, SDN Proyonanggan 02 dan juga SMPN 7 Kalisalak.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
"Sementara dari data yang masuk tiga sekolah itu. Yang paling parah di Perpustakaan SDN Kalisalak Batang yang rusak parah. Semoga tidak ada kerusakan lagi," ujarnya saat dihubungi, Minggu (7/7).
Ia menyebut belum menghitung jumlah kerugian materiil. Pihaknya berharap Kegiatan Belajar Mengajar pada tanggal 22 Juli bisa tetap berjalan.
Sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan 4,6 MG mengakibatkan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Batang mengalami kerusakan. Satu ruang kelas mengalami kerusakan parah.
"Kalau SMP N 7 yang rusak parah satu kelas, kelas 7 B, kalau yang lainnya hanya kecil kecil saja, misal ada genteng jatuh, kemudian ada tembok cuil," kata Kepala SMPN 7 Batang, Muhammad Santoso, Minggu (7/7) sore.
Ia menyebut gempa mengakibatkan Eternit atau langit-langit ruang kelas 7 B ambrol seluruhnya. Lalu beberapa bagian dinding juga retak-retak.
Selain itu, dinding retak juga ditemukan di sebagian ruang kelas 8 serta ruang guru. Tembok ruang guru ada yang retak hinggaj atuh.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan