- Yayasan TK Darul Fiqri Bantah Keluarkan Tiga Siswa
- Sadarkan Pentingnya Kesehatan, Pemkot Pekalongan Hadirkan Dokter Kecil
- MPR RI : Perlu Sistem Pembelajaran Yang Adaptif Dan Sinergis Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Aceh
Baca Juga
Pemkab Rembang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskomimfo), Kamis (03/10) melaunching film pendek "Tanah Tandus".
Misi film yang di sutradarai Abi Sampurno tersebut adalah untuk mendukung program Pemkab Gerakan Ayo Sekolah Pol (GASPOL 12) di Gedung Audio Visual Komplek Musium Kartini.
Kepada RMOLJateng Abi Sampurno mengatakan, sebelum pembuatan film berdurasi 20 menit ini, pihaknya telah melakukan penelitian bersama pihak terkait. Yakni, Diskomimfo, Dindikpora dan Bappeda.
"Ternyata kasus anak putus sekolah yang terjadi di Rembang, tidak semata-mata karena persoalan ekonomi, tetapi sangat komplek. Karena pengaruh lingkungan dan lain-lain," ujar Abi.
Pada kesempatan launching film pendek Tanah Tandus, Abi memperkenalkan seluruh kru pendukung pembuatan film.
Kepala Diskomimfo Rembang Drs Gantiarto ST mengatakan, tahun 2021 jumlah anak usia sekolah yang putus sekolah cukup banyak. Yakni mencapai 1.655 anak tersebar di 14 kecamatan.
"Dengan angka anak putus sekolah yang cukup besar diatas, kemudian Pemkab Rembang memunculkan program Gerakan Ayo Sekolah Pol 12. Dan hasilnya, saat ini anak yang sudah kembali sekolah 405 anak. Kita semua berharap semoga bupati dan wakil bupati terpilih nanti juga memiliki kebijakan meneruskan program GASPOL 12 ini," tandas Gantiarto.
- Call Center 112 Kabupaten Tegal Jadi Role Model untuk Cirebon
- Yayasan TK Darul Fiqri Bantah Keluarkan Tiga Siswa
- Sadarkan Pentingnya Kesehatan, Pemkot Pekalongan Hadirkan Dokter Kecil