Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah, akan mengusulkan konsep terbaru pada ujian praktik pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C, dengan memperlebar jarak model jalur zig zag dan angka 8.
- Mudik lebaran, 900 Ribu Kendaraan Diprediksi Akan Masuk Jateng
- Komitmen BNN RI Percepatan Perang Melawan Narkoba
- MPR : Keseimbangan antara Relaksasi Kegiatan dan Terkendalinya Covid-19 Harus Terus Dijaga
Baca Juga
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, penerapan konsep ini masih akan terus dilakukan evaluasi jajaran Polda Jawa Tengah.
“Polda Jawa Tengah akan memberikan toleransi kepada para pemohon SIM saat mengikuti ujian praktik, baik di jalur zig-zag maupun angka delapan dan U-turn. Kami juga mengacu pada aturan Korlantas yang intinya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Agus, di Kantor Satpas Polrestabes Semarang, Jumat (30/6).
Kombes Pol Agus Suryo menyatakan, sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, bahwa pengajuan permohonan SIM akan dipermudah tanpa mengurangi kompetensi atau kemahiran pengemudi.
“Polri atau Satlantas yang ada di kabupaten/kota se-Jateng tidak akan memersulit masyarakat pemohon SIM,” tambah Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, meskipun memberikan kemudahan kepada masyarakat pemohon SIM, tapi tidak mengurangi kompetensi dari kemahiran mengemudikan kendaraan.
“Intinya, bagaimana anggota kepolisian bisa melayani masyarakat dengan baik khususnya berkaitan dengan permohonan atau permintaan pembuatan SIM. Meliputi aspek ujian teori dan praktik, yang diharapkan bisa semakin memudahkan masyarakat pemohon SIM,” pungkas Dirlantas Polda Jateng.
Sementara itu, Konsep baru yang dibuat Polda Jawa Tengah tersebut, mendapat respon positif warga pemohon SIM. “Sekarang sudah tidak susah. Kalau dulu susah banyak belokan sempit. Ini ujian sekali langsung bisa,” ujar Pulung Abinaya, Pemohon SIM.
Sebagai Informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kepala Korps Lalu Lintas Kakorlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi untuk memperbaiki proses ujian materi dan praktik pembuatan SIM.
Kapolri mengingatkan jajarannya, untuk membuat ujian materi pembuatan SIM agar menghargai keselamatan para pengguna jalan dan memiliki ketrampilan saat mengendarai kendaraannya.
- DKK Semarang Siapkan Random Sampling Setiap Hari saat Healthy Cities Summit 2022
- Solo Jadi Pilot Project Wellness City di Indonesia
- Sapi Qurban Presiden Jokowi Dan Keluarga Disembelih Di Ponpes Khalifatullah Singo Ludiro Mojolaban