PSIS Semarang tidak memiliki homebase tetap. Stadion Maguwoharjo tak jadi ditempati oleh Skuad Mahesa Jenar untuk menghadapi Liga 1 2018 ini.
- Kartini Run Jepara 2025, Berlari Mengenakan Kebaya Dan Kostum Unik
- Taruna Akademi Militer Berjaya di Akademi Kepolisian
- Lomba Dayung, Upaya Lahirkan Atlet Kabupaten Batang
Baca Juga
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, membenarkan hal itu. Padahal, katanya, kick Off Liga 1 hanya kurang beberapa waktu lagi. Meski demikian, Yoyok tetap optimis pihaknya bisa menggelar pertandingan home PSIS.
"Kami tidak jadi menggunakan stadion Maguwoharjo. Alasannya pengelola stadion telah menolak, kalau bupatinya sudah menerima," kata Yoyok, saat dihubungi, Jumat (16/3).
Menanggapi hal tersebut, Yoyok meminta kepada manajemen untuk meninjau ulang Stadion M. Soebroto, Magelang. Menurutnya, Stadion Soebroto masih bisa digunakan asal ada perbaikan di beberapa sektor. Contohnya, lanjut dia, ruang ganti pemain, wasit, panitia penyelenggara, ruang media, bench wasit, dan beberapa lagi.
"Kalau itu semua bisa dipenuhi, akan kami kejar minggu ini selesai. Setelah itu kami ajukan kembali kepada panitia Liga 1 supaya bisa diverifikasi ulang," kata Yoyok.
Kendati demikian, Yoyok juga menilik beberapa stadion yang nantinya dapat digunakan sebagai kandang Mahesa jenar. Sementara ini, pihaknya masih melirik Stadion di Solo dan Bantul sebagai alternatif saat kandang.
"Pasti nanti ada catatan dari panitia, dan itu akan kami patuhi. Yang utama adalah PSIS dapat bertahan dulu kasta tertinggi Liga Indonesia," pungkasnya.
- Dua Gol Cheska Buyarkan Mimpi Belanda Ke Perempat Final
- Yoyok Sukawi Bangga, Persipa Wakil Jateng di Liga 2
- PSIS akan Gelar Uji Coba Lawan Klub Kamboja