Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Batang membuat kegiatan unik untuk meningkatkan literasi pengawasan Pemilu, yaitu meluncurkan buku 'SDM Pengawasan Adhoc' dan Lomba Poster. Peluncuran dua inovasi itu bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Bawaslu Kabupaten/Kota.
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Undang 37 Ormas se Kabupaten Batang
- Ada Caleg Mengundurkan Diri, KPU Batang Klarifikasi PDI Perjuangan
- Caleg Terpilih PDI Perjuangan di Batang Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Baca Juga
"Buku ini dituangkan supaya mempermudah masyarakat membaca yang biasanya laporan kita formal dengan bahasa baku. Hal ini merupakan inovasi dari Bawaslu supaya memberikan literasi masyarakat tentang pengawasan Pemilu dilakukan oleh kami," Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur, di halaman kantornya, Kamis (15/8).
Ia menyebut, peluncuran buku ini merupakan salah satu upaya Bawaslu Batang untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Hal itu untuk mendobrak kekakuan serta formalitas laporan pengawasan Bawaslu.
Buku ini berisi berbagai informasi terkait pengawasan Pemilu, termasuk data dan dokumen yang berkaitan dengan penanganan pelanggaran Pemilu serta personel adhoc yang terlibat. Dengan hadirnya buku ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami bagaimana pengawasan Pemilu dilakukan oleh Bawaslu, khususnya di Kabupaten Batang.
Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa buku ini merupakan cerminan dari kinerja Bawaslu yang dipublikasikan dalam bentuk tulisan dan cerita. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengevaluasi kinerja Bawaslu secara lebih transparan.
"Kinerja Bawaslu diukur dengan penerbitan informasi disampaikan dengan media sosial. Mudah-mudahan buku SDM Pengawasan Adhoc bisa memberikan informasi yang lengkap tentang jajaran SDM Bawaslu," terang Herwyn.
Lebih lanjut, Herwyn berharap bahwa buku ini dapat menjadi peninggalan cerita menarik yang menggambarkan bagaimana pengawasan Pemilu dilakukan oleh Bawaslu di Jawa Tengah. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi masyarakat dalam memahami peran dan tugas Bawaslu.
Selain peresmian buku, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba poster yang diikuti oleh warga asli Kabupaten Batang. Lomba ini diikuti oleh 30 peserta yang masing-masing menunjukkan kreativitas mereka dalam menyampaikan pesan pengawasan Pemilu melalui media visual.
Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga demokrasi dan memastikan bahwa proses Pemilu berjalan dengan adil dan transparan.
Lomba poster ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Batang berharap dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat untuk lebih peduli terhadap proses Pemilu dan ikut serta dalam mengawasi jalannya Pemilu.
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Undang 37 Ormas se Kabupaten Batang
- Ada Caleg Mengundurkan Diri, KPU Batang Klarifikasi PDI Perjuangan
- Caleg Terpilih PDI Perjuangan di Batang Mengundurkan Diri, Ada Apa?