Dompet Dhuafa Tetapkan 3 Sasaran Distribusi Hewan Kurban

Sebanyak 1.713 ekor dan semuanya dalam kondisi sehat tidak cacat serta sesuai dengan syariat Islam untuk menjadi hewan kurban telah disiapkan oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah.


Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah Ahmad Sadam Bustomi mengatakan, telah menyiapkan 1713 hewan kurban yang ditempatkan di 2 kandang yakni di Desa Tamanrejo kecamatan Limbangan sebanyak 1.000 dan di Kemusuk Boyolali 300 ekor.

"Kami dari Dompet Dhuafa telah menyiapkan 1713 ekor hewan kurban yang ditempatkan di dua kandang yakni di Desa Tamanrejo kecamatan Limbangan sebanyak 1.000 dan di Kemusuk Boyolali 300 ekor. Untuk sisanya bermitra dengan peternak di Jawa Tengah,” katanya.

Pihaknya sudah menyiapkan langkah, agar hewan kurban yang dipotong tetap sehat dan sesuai syariat Islam.

Langkah yang dilakukan dengan menyiapkan. bakalan sejak Januari 2022 sehingga dapat mengantisipasi penyakit mulut dan kuku.

“Sudah sejak Januari kita telah menyiapkan hewan yang akan di kurbankan sehingga hewan yang ada dikandang sehat. Selain itu ada tim quality kontrol yang memantau hewan dari donatur yang akan dipotong,” tambahnya.

Program tebar hewan kurban ini untuk mendistribusikan hewan kurban dari daerah perkotaan ke wilayah wilayah yang belum terjangkau hewan kurban.

Pasca pandemi ini masih banyak masyarakat yang terancam tidak merasakan hewan kurban. Program ini hadir untuk menjembatani hal tersebut" jelasnya.

Untuk menjaga kwalitas dan amanah para donatur dilakukan pemeriksaan satu persatu hewan. Hal ini memastikan bobot sesuai dengan akad dan yang kedua adalah memastikan kesehatan hewan kurban.

Ditambahkan, proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban yang dikawal oleh tim, mulai penyediaan hewan, petugas jagal dan mengendalikan masyarakat agar tidak berkerumun sesuai dengan edaran kementerian pertanian dan kesehatan.

"Intinya kita mengedukasi masyarakat tidak perlu cemas karena hewan berkualitas dan sehat. Pemberdayaan dari dana zakat donatur yang membeli bisa berkontribusi pada pengentasan kemiskinan,” terangnya.

Sementara itu Manajer DD Farm Tamanrejo, Arif Fajar Hidayat mengatakan di Indonesia sentra ternak domba Dompet Dhuafa ada 9 lokasi dan Jawa Tengah berada di Kendal.

Dikatakan sebanyak 1.713 domba sudah masuk ke kandang sejak Februari 2022. Secara bertahap domba dimasukkan dan selesai pertengahan April 2022.

"Setelah masuk kandang kemudian dipelihara sesuai SOP penggemukan. Untuk menjaga domba berkwalitas tersebut, ada beberapa perawatan yang dilakukan seperti cukur bulu, disinfektan secara berkala dan selalu berkoordinasi dengan dinas terkait," katanya.

Arif menjelaskan bahwa sebelum kasus wabah merebak, domba sudah masuk kandang.

"Kami selalu menjaga lalulintas orang masuk. Meminimalisir orang yang masuk ke kandang dan menyiapkan protokol kesehatan terutama disinfektan bagi kendaraan yang masuk. Dari awal tempat kami sudah dipagari jadi tidak ada hewan yang masuk ke area kandang," pungkasnya.