Dosen UKSW Diakui Sebagai Senior Member Organisasi Profesi Teknik Terbesar Dunia

Dosen Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Dr.-Ing. Ivanna K. Timotius, M.S., meraih predikat Senior Member pada organisasi profesi International Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).


Dr.-Ing. Ivanna K. Timotius, M.S., juga merangkap sebagai Wakil Dekan FTEK UKSW itu, membutuhkan pengalaman profesional di bidang teknik selama minimal 10 tahun. 

Ia mengungkapkan, IEEE merupakan organisasi profesi bidang teknik terbesar di dunia dengan lebih dari 400.000 anggota di lebih dari 160 negara.

"IEEE dan anggotanya menginspirasi komunitas global melalui kegiatan publikasi, konferensi, standar teknologi, aktivitas profesional dan pendidikan," ujar dia saat ditemui di sela kesibukannya, Selasa (7/3). 

Untuk mendapatkan predikat Senior Member IEEE dibutuhkan pengalaman profesional di bidang teknik selama minimal 10 tahun. Selain itu, mendapatkan tiga orang Senior Member IEEE memberi rekomendasi. 

Syarat lainnya, lanjut dia, mempunyai pengalaman luas, mencerminkan pencapaian, dan kedewasaan profesional, serta menunjukkan performa kinerja signifikan selama lima tahun di bidangnya.

Diakui, hanya sekitar 10 persen dari seluruh anggota IEEE mendapatkan predikat Senior Member. Saat ini, di Indonesia baru terdapat sekitar 45 Senior Member IEEE. 

Pengalaman profesional Ivanna Timotius di bidang teknik sudah mencapai sekitar 18 tahun. 

Ia menyelesaikan studi sarjananya di UKSW pada tahun 2003. Kemudian, menyelesaikan Master of Science di Chung Yuan Christian University (CYCU), Cung Li, Taiwan serta meraih gelar Doctor of Ingenieurwissenschaften di Friedrich-Alexander University (FAU) Erlangen-Nurnberg, Germany pada tahun 2020.

Selama berkecimpung di dunia pendidikan, Ivanna Timotius telah melakukan beberapa publikasi ilmiah termasuk 15 publikasi jurnal internasional, 14 publikasi jurnal nasional dan 38 publikasi di konferensi internasional.

"Salah satu fokus penelitian dari saya tertuang dalam buku "Computational Methods for Gait Analysis in Rodents" yang diterbitkan oleh FAU University Press, Erlangen, Germany tahun 2020," bebernya. 

Buku ini menjelaskan beberapa metode menganalisis pola berjalan pada hewan pengerat, bermanfaat untuk perkembangan penelitian berkaitan dengan penyakit Parkinson (PD), penyakit Huntington (HD), dan Cedera Tulang Belakang (SCI).

Dirinya berharap dapat terus menginspirasi komunitas global melalui kegiatan publikasi, konferensi, aktivitas profesional dan pendidikan.