Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang akan mengganti inlet (penutup saluran air) besi menjadi inlet beton. Langkah ini ditempuh karena maraknya kasus pencurian di jalan protokol Kota Semarang.
- DPU Kota Semarang Akui Belum Terbitkan Perijinan Pembangunan Jembatan
- DPU Kota Semarang Lakukan Betonisasi Palir-Kaliancar
Baca Juga
Salah satu yang baru-baru terjadi adalah kasus pencurian Inlet di Jalan Kelud Raya pada 3 April 2022 pukul 02.25 WIB yang terekam oleh CCTV. Kasus pencurian yang dilakukan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor ini viral di media sosial.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty menyebut, pencurian tersebut bukanlah kali pertama yang terjadi di Kota Semarang.
"Inlet-inlet yang terpasang hampir semua di ruas-ruas jalan Kota Semarang memang banyak sekali yang sudah dicuri," kata Suriyaty, sapaannya, Jumat (8/4).
Bahkan ia menyebut pencurian inlet besi paling banyak terjadi pada tahun 2021 lalu. Untuk menyiasati adany pencurian inlet besi maka DPU akan menggantinya dengan inlet beton atau gandos.
Secara fungsi, lanjut dia, inlet beton juga memiliki fungsi sama dengan inlet besi. Pergantian ini diharapkan masyarakat nakal tidak akan tertarik untuk mencuri.
Pihaknya pun terus melakukan penyisiran untuk mengecek ruas jalan yang tidak ditutup inlet. DPU akan menutupnya dengan inlet beton agar tidak membahayakan pengendara.
"Kalau tidak ditutup, ini bisa membahayakan pengendara," pungkasnya.
- DPU Kota Semarang Akui Belum Terbitkan Perijinan Pembangunan Jembatan
- DPU Kota Semarang Lakukan Betonisasi Palir-Kaliancar
- Pengerjaan Penyambungan Jalan Sriwijaya Semarang Ditargetkan Selesai November