Dua Petani Tewas Tersambar Petir Saat Panen Durian

Dua petani Kabupaten Pekalongan tewas tersambar petir saya memanen durian. Dok
Dua petani Kabupaten Pekalongan tewas tersambar petir saya memanen durian. Dok

Dua petani Kabupaten Pekalongan tewas tersambar petir saat memanen durian. Peristiwa itu terjadi di kebun yang ada di Desa Dororejo, Kecamatan Doro.


"Iya kejadiannya pada Selasa sore pukul 17.00 WIB. Keduanya meninggal dunia," jelas Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Suwarti, Rabu (25/10).

Identitas keduanya yaitu Suroso (59) warga RT 02 RW 01 Dukuh Doromantek, Desa Dororejo, Kecamatan Doro dan M Lukman (52) RT 04 RW 02 Dukuh Gumanti, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun.

Peristiwa itu disaksikan warga lain bernama Ahmad Taufik yang juga berada di atas pohon durian. Saat itu, hujan mendadak turun.

Ahmad Taufik memilih untuk turun, namun kedua korban baru beranjak naik. Saat di bawah, Ahmad mengajak keduanya turun untuk berteduh di gubuk.

Kedua korban menolak dan memilih terus memanjat pohon.

"Sesaat setelah korban menolak turun tiba-tiba petir menyambar keduanya. Akibatnya korban jatuh dari pohon durian, saksi langsung berteriak minta tolong warga," jelas Ipda Suwarti.

Lalu, saksi bersama untuk warga membawa korban ke Puskesmas Doro. Namun keduanya sudah dinyatakan meninggal.

"Dari hasil olah TKP diketahui tinggi pohon durian mencapai 15 meter. Korban juga menderita luka bakar akibat tersambar petir dan juga ada luka patah tulang kaki," sebut Ipda Suwarti.