Dunia Properti di Solo Mulai Bergairah Kembali

Dunia properti di Kota Solo mulai bergairah kembali. Ketua panitia REI Expo & Building Material, Soggeng Budiyono mengatakan, gelaran REI Expo& Building Material mampu berhasil membukukan transaksi sebesar Rp1,162 triliun dari target dari Rp800 miliar.


"Untuk memajukan bisnis properti harus berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti perbankan, pemerintah dalam hal kebijakan dan pelaku usaha penunjang, seperti material,dan kali ini terbukti dengan capaian expo REI yang melebihi target.

REI Expo & Building Material 2022 diikuti oleh 19 developer, enam bank dan tiga BPR dari Solo Raya. Dengan menawarkan harga perumahan, ruko dan apartemen mulai rumah subsidi seharga Rp150 juta hingga rumah mewah Rp5 miliar. 

Ketua REI Komisariat Soloraya, Maharani menyatakan, optimis bisnis properti akan berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Terlebih REI dinilai bisa membawa bisnis properti akan maju.

"REI tidak hanya membidangi KPR tapi juga mall, hotel, ruko dan bentuk bangunan lain, dan pertumbuhan perekonomian sektor properti akan beranjak naik,"ungkap Maharani, Senin (31/10).

Terutama REI, sebagai organisasi properti resmi yang didukung pemerintah, dipastikan seluruh anggotanya berkualitas dan kredibel. Bahkan seluruh anggota REI juga tercatat di Kementerian PUPR, sebagai penyedia jasa properti berkualitas, bertanggung jawab dan dipercaya perbankan.

"Tidak mudah menjadi anggota REI karena proses panjang dan harus mendapat rekomendasi dari perusahaan atau PT lain yang sudah masuk anggota REI. Setelah mendapatkan kartu keanggotaan pusat sekaligus juga terdaftar di PUPR," imbuh Maharani.

Maharani juga menambahkan, bila ada kendala dalam pembelian rumah. REI juga ikut mengawasi dan menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi, hingga terjamin keamanannya. 

"Program selanjutnya, REI Solo akan melanjutkan program kerjasama dengan pemerintah dan instansi terpercaya, karena banyak program pemerintah property yang belum tersosialisasi. Seperti program KPR BPJS Ketenagakerjaan dan program KPR perbankan lainnya," pungkasnya.