Elon Musk secara resmi telah membeli Twitter Inc dengan kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS atau Rp 634 triliun secara tunai pada Senin (25/4).
- Saham Tesla Anjlok Pasca Elon Musk Beli Twitter
- Elon Musk Ingin Beli Twitter
- Elon Musk Tantang Vladimir Putin Bertarung Tunggal
Baca Juga
Elon Musk mengajukan tawaran untuk membeli Twitter sejak pekan lalu. CEO Tesla itu juga langsung merayu para pemegang saham raksasa media sosial itu, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Twitter dan Elon Musk kemudian mulai melakukan negosiasi dengan harga 54,20 dolar AS per saham.
Pada Senin, saham Twitter naik 5,7 persen, dan ditutup di harga 51,70 dolar AS. Kesepakatan itu mewakili hampir 40 persen premi dari harga penutupan sehari sebelum Musk mengungkapkan bahwa dia telah membeli lebih dari 9 persen saham.
Meski begitu, nilai kesepakatan tersebut jauh di bawah harga yang ditetapkan Twitter pada tahun lalu, yaitu 70 dolar AS per saham.
"Saya pikir jika perusahaan diberi cukup waktu untuk berubah, kami akan menghasilkan jauh lebih banyak daripada yang ditawarkan Musk saat ini," kata direktur pelaksana Boyar Value Group, Jonathan Boyar, seperti dikutip Reuters.
Elon Musk mengaku ia tidak terlalu peduli pada ekonomi Twitter. Alih-alih, ia menginginkan adanya platform yang dapat digunakan oleh semua orang untuk menyatakan pendapatnya.
"Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," ujar Elon Musk.
- Saham Tesla Anjlok Pasca Elon Musk Beli Twitter
- Elon Musk Ingin Beli Twitter
- Elon Musk Tantang Vladimir Putin Bertarung Tunggal