Empat SMP Negeri Di Semarang Dapat Jatah Vaksin, Disdik: Yang lain Nunggu Giliran

Para siswa SMPN 3 Semarang menjalani vaksinasi/RMOLJateng
Para siswa SMPN 3 Semarang menjalani vaksinasi/RMOLJateng

Vaksinasi tingkat pelajar sudah mulai masuk ke Kota Semarang. Hari ini, Presiden RI Joko Widodo meresmikan vaksinasi pelajar yang ada di Kota Semarang. Semarang sendiri mendapat jatah 3.000 vaksin yang terbagi untuk pelajar tingkat SMP dan SMA.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan,  untuk tingkat SMP mendapat jatah 1.000 vaksin yang dibagi untuk empat sekolah SMP Negeri yang ada di kota Semarang.

"Presiden Jokowi melalui BIN mencanangkan vaksinasi untuk anak 12 tahun keatas, alhamdulilah Kota semarang untuk Jawa Tengah yang pertama kali. Untuk SMP ada 4 sekolah, SMP 3 ada 390 orang, SMP 2 untuk 210 orang, SMP 15 untuk 200 dan SMP 32 untuk 200 siswa totalnya 1000 vaksin untuk disuntikan hari ini," kata Gunawan, Rabu (14/7).

Gunawan menyebut untuk 40 SMP negeri yang lain di Kota Semarang nantinya akan tetap mendapat giliran untuk mendapatkan vaksinasi, namun memang harus menunggu giliran. Gunawan Menyebut semua pendataan peserta didik yang akan mendapat vaksin emmang dari Dinas Pendidikan, namun untuk plotting dan jadwal vaksin akan diatur oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Gunawan berharap vaksinasi tingkat pelajar ini bisa berjalan dengan lebih cepat seperti halnya vaksinasi bagi guru dan tendik yang telah lebih dulu dilakukan. "Ini baru launching dulu dan nanti programnya ini akan ditindaklanjuti selama dua bulan, tapi harapannya Kota Semarang ini bisa lebih cepat seperti vaksin untuk guru, yang lain baru satu kali tapi kota semarang sudah semua," terangnya.

PIhaknya berharap setelah semua siswa mendapat vaksin dan kondisi kasus Covid-19 di Semarang sudah lebih baik maka PTM bisa segera dilaksanakan kembali. "Nanti setelah 4 sekolah ini akan dilanjut ke sekolah lain yang akan dijadwalkan oleh Dinas Kesehatan, harapannya kalau kondisi covid sudah baik, kita buka tatap muka, maka tidak akan was-was lagi," harapnya.

Sementara itu, Bilal Rizki,  pelajar dari SMPN 3 yang mendapatkan suntikan hari ini mengaku senang dan bersyukur bisa mendapat vaksin gratis dari pemerintah. Bilal, murid kelas 9, mengaku cukup kaget saat Selasa (13/7) kemarin mendadak mendapat kabar dari pihak sekolah jika dirinya dan teman-temannya akan mendapat vaksin Covid-19.

"Saya bersyukur bisa dapat vaksin, gratis pula. Orang tua juga sudah mengetahui kalau hari ini saya divaksin, semoga imun saya semakin bagus dan kuat menghadapi corona," kata Bilal.

Saat ditanya tentang persiapannya sebelum disuntik vaksin Covid-19, Bilal mengaku hanya tidur cukup dan tidak lupa sarapan sebelum berangkat sekolah.

"Ya cuma tidur cukup sama sarapan dulu tadi. Tadi pas disuntik rasanya perih, semoga aman," ujarnya. [sth]