Festival Kopi Lawu turut menyemarakkan peringatan Hari Kopi Sedunia, diselenggarakan di Karanganyar Kreatif Space atau timur alun-alun Karanganyar, Senin (1/10).
- Tetap Kreatif, Meilleur Ami Ajak Hias Baju Lama
- Rayakan Kemerdekaan Sambil Menikmati Sajian Kuliner Menarik di Metro Park View di Semarang
- Bioskop Online Gandeng Jogja-NETPAC Asian Film Festival Bantu Rantai Ekosistem Perfilman Sineas Lokal
Baca Juga
Pelaku usaha ekonomi Kreatif Karanganyar (Ekraf) membagikan kopi gratis lebih dari 1001 cup yang bisa dinikmati pengunjung. Para peserta terdiri pelaku usaha kopi yang didominasi kalangan muda. Mereka hadir dengan menawarkan beragam cita rasa kopi unggulan dari kedai masing-masing. Selain itu, mereka juga pamer cara meracik dan menikmati kopi yang benar kepada pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga, Titis Sri Jawoto menyampaikan, acara tersebut termasuk rangkaian perayaan HUT ke-101 Kabupaten Karanganyar. Oleh sebab itu, 1.001 kopi disediakan bagi pengunjung
Menurutnya, kopi Lawu khas Karanganyar memiliki citarasa tak kalah dibanding kopi di daerah lain. Festival ini diharapkan juga menjadi ajang promosi kopi ke warga Karanganyar hingga ke wilayah lain. Setidaknya 15 pemilik usaha kopi ikut berpartisipasi dalam acara yang baru digelar kali pertama ini di Karanganyar.
"Karanganyar sejak jaman dulu sudah memiliki kopi khas sendiri yakni kopi Lawu, namun karena kurang gencar promonya jadi meredup. Saat ini kita upayakan membranding kopi Lawu agar kembali bersinar," jelas Titis.
Pesatnya industri kreatif kedai kopi ini ditangkap Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dengan memberikan pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif. Kopi ini sudah menjadi budaya di Indonesia dan tidak hanya di jual di cafe namun juga dijual di warung pinggir jalan.
"Potensi ini harus kita fasilitasi agar mereka bisa berkembang. Bahwa trend kopi sudah mendunia. Dan kopi menjadi komuditas yang nilainya tinggi," katanya
- The Body Shop Indonesia Ajak Jaga Lingkungan Dengan Pengisian Ulang
- Aldebaran Sebut Nama Irvan Dalang dari Penculikan Andin
- Sutradara dan Penulis Drama Korea 'Yumi’s Cells' Ungkap Cerita Musim Kedua