Filipina akan membelanjakan 322 juta dolar AS atau sekitar Rp4 triliun untuk membangun dan memperbaiki jalan menuju lokasi wisata, sebagai upaya memikat wisatawan internasional.
- AS Kecewa Ashraf Ghani Kabur Tanpa Berjuang
- Elon Musk Akui SpaceX Terancam Bangkrut
- Filipina Siapkan Kemungkinan Lonjakan Infeksi Covid-19
Baca Juga
Dewan Perwakilan Rakyat Filipina, Marvin Rillo pada Minggu (15/1), mengatakan negaranya akan menginvestasikan dana tersebut untuk meningkatkan sektor pariwisata, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Negara perlu mengembangkan lebih banyak jalan dan jembatan untuk membuka tujuan wisata bagi wisatawan di seluruh nusantara," ujarnya, seperti yang dimuat Vietnam Plus pada Senin(16/1).
Rillo menambahkan, departemen pariwisata dan pekerjaan umum kini tengah bersama-sama mengidentifikasi proyek yang akan didanai di bawah program infrastruktur jalan pariwisata pemerintah.
Secara khusus, pemerintah rencananya akan mengembangkan wisata kapal pesiar, mengadakan pameran perjalanan regional, mengembangkan sirkuit pariwisata, dan melanjutkan konvergensi dengan lembaga pemerintah yang meningkatkan pariwisata untuk lebih banyak menggaet para wisatawan lagi.
Pada Desember 2022, DPR telah menyetujui 34 RUU yang mengidentifikasi tujuan wisata baru di seluruh negeri termasuk air terjun, taman nasional, dan gua.
Pada tahun 2023, negara ini telah menargetkan untuk menyambut 2,6-6,4 juta pengunjung internasionalnya, setelah pada tahun 2022 lalu Filipina berhasil menghasilkan Rp 57 triliun, dengan 2,65 juta pelancong internasional tercatat mengunjungi negara tersebut di sepanjang tahun. 
- Tunda Konser Perpisahan, Elton John Dikabarkan Terinfeksi Covid-19
- Turki Putuskan Persidangan Jamal Khashoggi Ditransfer ke Arab Saudi
- Pelaku Bisnis Kuliner di Italia Langgar Aturan Covid-19
