Karanganyar - Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing (STP) Soloraya digelar di area Pujasera Karanganyar, Jumat-Sabtu - Minggu (20-22/12). Kejuaraan ini diikuti atlet-atlet yang berasal dari Soloraya dan sekitarnya.
- Karanganyar Juara Umum POPDA Karisidenan Surakarta 2025, Total Tujuh Medali
- Keren, Suporter Panthera SMP MuhPK Raih Juara 3 Liga Solo 2025
- Menang Telak 3-0 Membuka Peluang Persibat Lolos 32 Besar
Baca Juga
Ketua Umum Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Karanganyar, Aan Shopuanudin sampaikan event ini diikuti sebanyak 58 atlet muda.
"Mereka akan turun di kelas Under 13 putra-putri, Under 16 putra putri dan Under 19 putra dan putri," papar Aan, Sabtu (21/12).
Aan juga sampaikan FPTI dalam minggu ini menggelar 2 agenda. Pertama, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang diikuti 22 peserta. Dan yang ke dua, event Sirkuit Panjat Tebing Se-Soloraya yang diikuti 58 peserta selama 3 hari ini.
"Mohon doa dan dukungannya mudah-mudahan panjat tebing Karanganyar menjadi olahraga prestasi dan olahraga rekreasi," imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, menyebut dengan digelarnya beberapa event yang digelar FPTI Karanganyar di tahun 2024 ini menandakan kepengurusannya berjalan dengan baik.
"Banyak menyelenggarakan kegiatan. Semoga hal serupa terus ditingkatkan lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua KONI Karanganyar Toni Hatmoko sampaikan kepada atlet-atlet muda yang bertanding selain memiliki kemampuan di bidang oleh raga juga harus memiliki mental yang kuat.
"Asah mental sedini mungkin. Karena menjadi juara, melalui proses," pesannya.
Karena untuk bisa menjadi juara harus berproses, butuh latihan rutin dan mental yang kuat. Karena saat pertandingan semua mata tertuju pada atlet yang bertanding.
"Dan kondisi tersebut dan terkadang membuat grogi. Jika tidak kuat mental pasti tidak akan fokus dalam bertanding, sehingga hasilnya tidak maksimal," pungkas anggota DPRD dari PKB ini.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak