Gandeng Alfamart, Pemkot Semarang Gelar Gebyar Posyandu Turunkan Stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerjasama dengan Alfamart mengadakan Gebyar Posyandu yang sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari. Melalui Gebyar Posyandu ini diharapkan sekaligus bisa menjadi salah satu upaya menurunkan angka stunting di Kota Semarang.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan melalui kerjasama corporate social Responsibilty (CSR) bersama Alfamart diharapkan bisa memfasilitasi adanya Posyandu tidak hanya disatu kelurahan tapi juga di masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Semarang.

"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya menekan stunting. Judulnya keren Gebyar Posyandu. Kalau bisa difasilitasi teman-teman lain Insyaallah bergerak bersama ini nanti bisa mewujudkan zero stunting di Semarang," kata Hakam saat membuka Gebyar Posyandu di Alfamart Sekaran, Gunungpati, Rabu (25/1).

Kasus stunting di Kota Semarang saat ini masih 1,6 persen atau sekitar 1.400 balita yang mengalami stunting. Hakam mengatakan berbagai upaya akan terus dilakukan untuk menekan angka stunting termasuk dengan mengadakan Posyandu. Posyandu ini juga tidak hanya untuk anak balita saja melainkan juga melayani pemeriksaan ibu hamil dan lansia.

"Kami kerjasama dengan Lurah, Camat untuk mendeteksi kalau ada ibu hamil segera laporkan supaya periksa. Selain itu kami juga kerja sama dengan yang di luar pemerintah untuk ikut serta membangun Semarang melalui CSR, salah satunya dengan Alfamart," tuturnya.  

Corporate Communications GM Alfamart, Rani Wijaya mengatakan adanya Gebyar Posyandu di toko Alfamart ini sengaja di inisiasi untuk mendekatkan masyarakat agar lebih mudah menjangkau lokasi Posyandu.

Rani mengatakan Gebyar Posyandu ini dilakukan Alfamart di pilihan Kota/Kabupaten yang ada di Indonesia. Gebyar Posyandu ini memang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum untuk mengakses layanan kesehatan. Di Kota Semarang, lanjutnya, Gebyar Posyandu ini baru diadakan di Alfamart Sekaran, Gunungpati.

"Kegiatan posyandu ibarat ujung tombak edukasi dan pelayanan kesehatan yang bisa langsung menyentuh masyarakat banyak, layaknya Alfamart ada di tengah masyarakat, mudah diakses dimanapun bahkan hingga di pelosok daerah," beber Rani. 

Dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas dan kader kesehatan setempat. Bahkan dalam Gebyar Posyandu ini di datangi hingga ribuan warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dalam Gebyar Posyandu ini pelayanan kesehatan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan tumbuh kembang anak, konsultasi gizi, konsultasi ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan tubuh. 

“Kami juga memberikan tambahan paket nutrisi kepada peserta yang mengikuti Gebyar Posyandu. Harapannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat terutama yang tinggal di dekat Alfamart yang menyelenggarakan,” ungkapnya.

Bahkan Rani menyebut akan berencana untuk membuat Gebyar Posyandu secara rutin di tahun 2023. "Hasil dari posyandu akan terasa bila diadakan rutin, rencana kami adalah menjalankan program ini secara berkala di tahun 2023," tandasnya.