Kabupaten Tegal meluncurkan program Sinergi UMKM Tegal: UMKM Cerdas, Bisnis Hebat di Pendopo Amangkurat. Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Tegal, Sampoerna Untuk Indonesia, Sampoerna Enterpreneur Training Center, dan Impala.
- Hadapi Pilkada 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Tegal Gelar Konsolidasi Internal Selama 3 Hari
- Inovatif, RSI PKU Muhammadiyah Tegal Hadirkan Mini ICU dan Fisioterapi di Peresmian Gedung Pengadilan Slawi
- Kabupaten Tegal Kini Punya Gedung Pengadilan Agama Senilai Rp 20 miliar, Ramah Disabilitas
Baca Juga
"Tujuannnya adalah memperkuat ekosistem UMKM di Tegal agar lebih tangguh dan adaptif terhadap perkembangan zaman. UMKM bukan hanya pilar penting bagi perekonomian Kabupaten Tegal, tapi juga menjadi sumber lapangan pekerjaan dan inovasi yang luar biasa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Amir Makhmud, yang mewakili Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah dalam keterangannya, Jumat (6/9).
Amir juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM.
"Kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan," tambahnya.
Hal ini bukan hanya soal mengembangkan bisnis, tetapi juga memastikan para pelaku UMKM mendapatkan pendampingan yang tepat, terutama dalam aspek perizinan usaha dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Sejumlah tokoh yang hadir antara lain Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal, Dessy Arifianto, Penyuluh Agama Ahli Madya Kemenag Tegal, Siti Awaliya Yuniarti, serta Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tegal, Endah Rahmawati. Mereka memberikan panduan seputar perizinan, literasi bisnis, hingga pentingnya jaminan sosial bagi para pelaku UMKM.
Tidak ketinggalan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto, menambahkan bahwa salah satu fokus utama program ini adalah meningkatkan daya saing UMKM melalui edukasi berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Tegal tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional," jelas Imam.
Tagline "UMKM Cerdas, Bisnis Hebat" Dorong Digitalisasi
Salah satu aspek utama dari Sinergi UMKM Tegal 2024 adalah komitmen untuk mendorong UMKM agar lebih melek digital. Bagas Atmawan, Direktur Hetero Space, dalam pemaparannya menyatakan bahwa program ini mengusung tagline UMKM Cerdas, Bisnis Hebat, yang mencerminkan pentingnya digitalisasi dalam mengembangkan bisnis UMKM.
"Kami berkomitmen untuk memberikan literasi bisnis kepada UMKM, mulai dari fundamental, seperti legalitas, hingga pemasaran produk melalui media digital," ujar Bagas.
Bagas juga menambahkan, di era digital yang berkembang pesat, pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi.
"Kami ajarkan mereka cara memasarkan produk melalui media sosial, membuat konten menarik, hingga memanfaatkan iklan digital," tambahnya.
Menurutnya, transformasi digital adalah kunci agar UMKM di Kabupaten Tegal bisa bersaing secara lebih luas.
Sebanyak 200 UMKM berpartisipasi dalam program ini, dan sebanyak 30 persen di antaranya akan melalui proses kurasi untuk kemudian mendapatkan pelatihan lanjutan di Sampoerna Enterpreneur Training Center. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek produksi, tetapi juga mencakup pengelolaan SDM, manajemen keuangan, hingga peningkatan kualitas kemasan.
"Kami ingin memastikan UMKM di Tegal dapat naik kelas dan menjadi lebih profesional dalam mengelola bisnisnya," ujar Bagas.
Tak hanya itu, literasi mengenai legalitas usaha juga menjadi salah satu fokus utama program ini. Bagas menjelaskan bahwa legalitas seperti perizinan halal dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) sangat krusial untuk keberlanjutan bisnis UMKM.
"Hal ini penting agar produk UMKM dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan terpercaya," tegasnya.
- Hadapi Pilkada 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Tegal Gelar Konsolidasi Internal Selama 3 Hari
- Inovatif, RSI PKU Muhammadiyah Tegal Hadirkan Mini ICU dan Fisioterapi di Peresmian Gedung Pengadilan Slawi
- Kabupaten Tegal Kini Punya Gedung Pengadilan Agama Senilai Rp 20 miliar, Ramah Disabilitas