Ganjar Sebut Perekonomian Mulai Bergeliat Pasca Pandemi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimis suasana Idul Fitri 1444 H akan menjadi Iebaran paling ramai setelah dua tahun sebelumnya Lebaran terasa sepi akibat Pandemi Covid-19.


Hal itu diungkapkan Ganjar usai mengunjungi Mall Paragon Semarang dan Swalayan Ada Siliwangi, Rabu (5/4). 

Saat tiba di Mall Paragon, suasana di dalam mal masih tampak lengang. 

“Mungkin karena saya datangnya siang-siang ya, 13.30 WIB, makanya masih sepi. Tapi katanya menjelang buka puasa nanti ramai,” ucap Ganjar. 

Hal itu dibenarkan oleh Store Manager Matahari, Nunik, saat mendampingi Ganjar berkeliling. Didampingi Store Manager Matahari, Ganjar berkeliling di stand pakaian dan kosmetik. 

Seperti biasa, Ganjar langsung menyapa para sales dan pembeli yang sedang berbelanja.  

Kepada Ganjar, sejumlah sales yang bekerja di mal tersebut mengatakan peningkatan pembeli sudah mulai terasa sejak awal Ramadan. 

Usai meninjau  Mall Paragon, Ganjar kemudian menuju ke Swalayan Ada Siliwangi. 

Tampak suasana swalayan lebih ramai bila dibandingkan suasana di Mall Paragon, terutama di store sembako dan kebutuhan alat rumah tangga. 

Manager Swalayan Ada Siliwangi, Handono, menyebut telah terjadi kenaikan pembeli hingga mencapai 30 persen. 

“Jadi kalau menjelang lebaran sudah ada peningkatan pembelian, rasa-rasanya daya beli masyarakat mulai terasa. Kami tanya mereka, yang belanja hari ini beli untuk hampers,” kata Ganjar.

Saat menyapa konsumen yang berbelanja di swalayan tersebut, Ganjar menemui fenomena menarik. 

Sebagian besar masyarakat mengaku sedang memborong sejumlah barang untuk dibagikan pada saat kegiatan sosial.

“Mereka membeli makanan, sembako, ya untuk dibagikan dari aksi sosial. Ini menarik ya, aksi sosial mereka memborong barang belanja di supermarket ini,” ujarnya.

Dari hasil pantauan di lapangan, Ganjar melihat geliat ekonomi  masyarakat, meski perayaan Idul Fitri 1444 H masih dua minggu ke depan.

“Sudah terasa geliat masyarakat mulai mendapatkan atau mencari kebutuhan-kebutuhannya. Sudah ada kok yang membeli barang-barang untuk nanti lebaran. Jadi artinya denyut nadi ekonominya mulai bergetar dan suasana lebarannya mulai nampak. Ini bagus untuk pertumbuhan ekonomi kita,” tuturnya.

Ganjar pun optimis, suasana Idul Fitri 1444 H terasa kembali seperti pada 2019 atau dua tahun sebelum Pandemi Covid-19. Ganjar mengimbau agar seluruh stakeholder mempersiapkan pelayanan serta fasilitas terbaik agar masyarakat bisa menikmati Lebaran dengan aman dan berkesan.

“Itulah kondisi ekonomi yang menurut saya mulai bagus dan kelihatan bahwa lebaran besok menjadi lebaran yang cukup ramai setelah 2019 ya. Ramai banget mungkin, kami musti siapkan,” tandasnya.