Media sosial jadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pascaledakan di pos polisi Kartasura, Sukoharjo.
- Bandara Ahmad Yani Berikan Seperangkat Alat Musik pada SLB Negeri Semarang
- Proyek Jembatan Kaca Dilanjutkan Tahun 2022, Dewan Minta DED Dikaji Ulang
- Pantura Semarang-Demak Terendam Banjir Rob
Baca Juga
Ia minta masyarakat tidak ikut menyebarkan visual foto maupun video ledakan yang terjadi di pos polisi sekitar Tugu Kartosuro, Sukoharjo, Senin (3/6) malam.
Pasalnya, peristiwa tersebut saat iki telah ditangani pihak kepolisian.
"Beberapa informasi sudah masuk (ke saya). Bahkan masyarakat telah memiliki gambar dan video. Barangkali lebih baik masyarakat tidak perlu me-share dulu agar masyarakat tidak mendapatkan gambar-gambar atau visual mengerikan," kata Ganjar.
Mengingat ledakan itu terjadi dua hari sebelum Hari Raya Idulfitri, Ganjar mengimbau masyarakat untuk tenang serta mempercayakan kepada aparat yang terus bekerja.
Dia juga meminta masyarakat agar tidak mendekati area ledakan.
"Saya tadi berkeliling ke beberapa tempat, terakhir di Purworejo bertemu pak Kapolres dan Dandim. Seluruhnya dari Semarang sampai Salatiga mereka bekerja terus dan siaga terus. Jadi, masyarakat bekerja seperti biasa saja, menyiapkan untuk besok berlebaran. Kalau ada yang mencurigakan, mari bantu pihak keamanan laporkan segera, boleh ke polisi dan TNI agar yang mencurigakan itu bisa ditangani," pungkasnya.
- Ombudsman Jateng Pantau Posko Pengaduan THR
- 4.800 Pesepeda Warga Muhammadiyah Solo Raya Gowes Road to Muktamar
- Desa Babakan Purbalingga Miliki Kios Tani BUMDes