Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo digadang-gadang sebagai calon presiden (Capres) idaman dan layak memimpin Indonesia di masa mendatang.
- Dico Punya Cita-cita Siap Komitmen Bagi Kemajuan Generasi
- Cawagub Hendi Sapa Warga Solo Dalam Acara Banteng Perkasa Bersholawat
- Kesepakatan Partai dan KPU, Surat Suara Caleg Segera Dikirim Ke Pusat
Baca Juga
Hanya saja, yang jadi pertanyaan adalah, apa kendaraan politik Gatot pada Pilpres 2019. Pertanyaan itu ikut disampaikan Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy.
"Pertama, sebelum layak atau tidak, yang perlu dipastikan kendaraannya apa?" kata Gus Rommy sapaan akrabnya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Rommy yang juga anggota Komisi XI DPR ini menilai Gatot harus berhitung soal kendaraan apa yang akan dia pakai jika memang berniat menjadi Capres.
Untuk menjadi Presiden, lanjut dia, tidak cukup bermodalkan popularitas semata. Layak menjadi Presiden adalah ketika bisa mendapat kepercayaan politik.
"Karena orang baru bisa dinilai layak atau tidak karena sudah dapat kendaraan (partai politik)," demikian Rommy.
- Cak Imin Dicurhati Harga Minyak Goreng di Pasar Bintoro Demak
- Kondisi Mutakhir Di TPS Ngemplak, Semarang, Sehari Setelah Pemilihan Umum
- Pendaftaran Pemilihan Bupati Karanganyar, Petinggi PKB Malah Daftar Ke PDI-P Karanganyar