Kaget saat handphone yang diletakkan di dasboard sepeda motor miliknya meledak, seorang pengendara sepeda motor tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya hingga menabrak tiang telpon dan pohon.
- Puluhan Siswa SMP di Boyolali Diamankan Saat akan Tawuran
- Hendak Jemput Pemilih Lansia di Pegunungan Muria, Ambulans Terguling dan Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit
- Tidak Mendengar Saat Kereta Api Lewat, Pria Paruh Baya Tewas Tertabrak
Baca Juga
Kejadian di Jalan Diponegoro Purwodadi, Grobogan, tepatnya depan Mitra Swalayan, sekitar pukul 08.30 WIB. Korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di rumah sakit.
Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Deni Eko Prasetyo, mengatakan kecelakaan tunggal terjadi saat korban Hary Sustanti (47) warga Jl. Kendeng No. 2/11 RT 01 RW 03 Kelurahan Bendang Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kabupaten Semarang berboncengan dengan Suparti (71), warga Dusun Bodag, Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nopol H-2053-GG.
"Korban berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba hanphone milik pengemudi yang saat itu ditaruh di dasbor sebelah kiri meledak," katanya, Senin (18/9).
Karena pengemudi kaget, sepeda motor yang dikendarai korban oleng ke kiri, hingga menabrak tiang telkom serta pohon yang berada di bahu jalan.
"Akibatnya, pengemudi sepeda motor mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia di RS Yakkum Purwodadi. Sedangkan pembonceng mengalami luka-luka sadar dirawat di RS. Yakkum Purwodadi," ujar Kasatlantas.
AKP Deni mengimbau para pengendara lalu lintas agar lebih berhati - hati karena panasnya cuaca saat ini.
"Jadikan semua kejadian menjadi pembelajaran, jangan taruh ponsel di jok saat berkendara, lantaran cuaca panas yang tinggi mudah memicu ledakan," pesannnya.
- BRT Trans Semarang Terbakar di Gunung Pati, Tak Ada Korban
- Truk Pengangkut Bahan Tripleks Terguling di Purbalingga
- Kapolres Boyolali Akan Dimakamkan di Depok