Gegara Sampah, Pemkab Kudus Rogoh Miliaran Rupiah Borong Alat Berat

Istimewa
Istimewa

Pemerintah Kudus fokus untuk meningkatkan manajemen pengelolaan sampah serta antisipasi bencana. Untuk meningkatkan pengelolaan sampah, Pemkab Kudus menyiapkan alat berat.

Sementara untuk antisipasi bencana kebakaran dan bencana lain, Pemkab Kudus menganggarkan pengadaan kendaraan pemadan kebakaran (damkar).

Pemkab Kudus menganggarkan kendaraan dan alat berat melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus.

Jumah anggaran di tahun 2024 ini sebesar Rp. 7,8 miliar untuk pengadaan damkar dan alat berat di ketiga OPD tersebut. Dua unit damkar masing-masing senilai Rp. 1,7 miliar dan satu unit alat berat/buldozer senilai Rp. 4,4 miliar untuk Dinas PKPLH.

Pj. Bupati Kudus Hasan Chabibie menyebut bahwa ini merupakan ihtiar pemerintah daerah dalam pelayanan pada masyarakat. Terutama persoalan sampah yang volumenya terus bertambah setiap harinya.

"Memang alat berat bukan satu-satunya solusi. Ada serangkaian upaya dalam penanganan sampah dari hulu dan hilir. Termasuk kesadaran masyarakat dalam memilah sampah. Tetapi paling tidak ini sebagai salah satu solusi masalah sampah ini," kata Pj. Bupati seusai menyerahkan mobil damkar dan alat berat di TPA Tanjungrejo, Jumat (25/10).

Selain itu, Hasan Chabibie juga terus mendorong agar Pemkab Kudus bekerjasama dengan para pihak, baik dari pemerintah pusat dan swasta untuk terus memperbaiki manajemen pengeloaan sampah di Kudus.

“Jadi memang harus dikelola dari hulu sampai hilir. Kita upayakan satu persatu agar tuntas, yang penting ada rencana jangka panjang, menengah dan jangka pendek yang taktis untuk kita kerjakan. Pengadaan alat berat ini merupakan komitmen Pemkab Kudus untuk menyelesaikan masalah sampah, dan mengoptimalisasi pengeloaan di sektor ini,” terangnya.

Penjabat Bupati Kudus Hasan Chabibie berharap adanya bulldozer yang baru ini mampu meningkatkan efektivitas penataan sampah di TPA Tanjungrejo tersebut. Ia menegaskan, bahwa alat berat ini bisa segera digunakan untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

"Begitu pula dengan mobil damkar di BPBD dan Satpol PP ini. Karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat," tambahnya.

Dirinya yakin dengan kehadiran tiga peralatan tersebut akan mampu meningkatkan efektivitas kinerja pada ketiga OPD tersebut. Dan akhirnya pelayanan masyarakat juga meningkat.

Hasan Chabibie mendorong agar semua belanja dari anggaran daerah dan juga program strategis yang disiapkan Pemkab, benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat besar untuk warga.