- DPRD Kota Semarang Dorong Pengembangan Wisata Air Guna Ungkit Perekonomian
- Peringati Bulan Loyal, Semen Gresik Gelar Bincang Santai Core Values Akhlak Menjadi Insan yang Bersyukur
- Semen Gresik Raih CSR Awards 2022 dari Pemprov Jawa Tengah
Baca Juga
Sadar akan pentingnya inovasi dalam bersaing secara sehat dan kompetitif di pasar internasional, siswa SMK Negeri 1 Bawang menggelar Presentasi Bisnis START-UP Teaching Factory Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG).
Acara yang berkolaborasi dengan Projek Kreatif dan Kewirausahaan dengan Pendampingan Industri CLASNET selama dua hari (11-12/9) ini sendiri, diharapkan menjadi momen penting bagi para siswa untuk memulai langkah pertama mereka dalam dunia bisnis.
Kepala SMK Negeri 1 Bawang, Drs. Supriyadi, M.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun bisnis sejak di bangku SMK.
Menurutnya, dengan bekal keterampilan berbisnis harus ditanamkan sejak dini agar para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun wirausaha di masa depan.
"Siswa SMK harus siap bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar global yang semakin ketat, dengan penerapan Technopreneur" ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Supriyadi pun mengapresiasi presentasi bisnis yang dilakukan oleh para siswa dalam Bahasa Inggris dibimbing oleh Fazan Akhmad Mahanani guru Kewirausahaan dan Fiti Mariani guru Bahasa Inggris.
Menurutnya, apa yang disampaikan keduanya bertujuan untuk mendorong siswa agar memiliki kemampuan komunikasi yang baik di kancah internasional, sehingga dapat bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.
Kemampuan ini, lanjut Drs. Supriyadi, menjadi aset berharga bagi siswa PPLG SMK Negeri 1 Bawang untuk menapaki karier dan mengembangkan bisnis dengan Technopreneur ke depannya.
Sementara itu, Direktur CLASNET, Arif Susilo yang juga turut memberikan arahan dalam acara tersebut, menekankan bahwa START-UP yang telah dibentuk oleh para siswa harus terus berkembang, tidak hanya berhenti pada masa sekolah, namun berkelanjutan hingga setelah mereka lulus.
CLASNET, kata Arif, sebagai pendamping industri, siap mendukung pengembangan bisnis tersebut melalui program bimbingan dan inkubasi bisnis.
"Kami berharap lebih banyak anak muda di Banjarnegara yang menjadi pengusaha muda dibidang teknologi, dan CLASNET siap memberikan dukungan penuh bagi mereka yang memiliki tekad kuat untuk terus maju," jelas Arif.
- Brownies Belimbing Demak Tembus Pasar Global
- DPRD Kota Semarang Dorong Pengembangan Wisata Air Guna Ungkit Perekonomian
- Peringati Bulan Loyal, Semen Gresik Gelar Bincang Santai Core Values Akhlak Menjadi Insan yang Bersyukur
