Kota Semarang akan memiliki taman dengan konsep pemanfaatan sampah plastik. Taman Ecobrick yang sedang dibangun di kawasan Tugu tepatnya disamping kantor Dinas Lingkungan Hidup membutuhkan anggaran senilai Rp 1,2 Miliar.
- Dewan Harian Cabang BPK 45 Semarang Lantik Pengurus Baru
- Ada Warak Animatronik Saat Prosesi Dugderan Tahun Ini
- Kelola Limbah Minyak Jelantah dengan Tukar ke Bank Sampah
Baca Juga
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengatakan pembangunan taman ecobrick diprediksi akan selesai pada bulan November tahun ini.
"Sesuai namanya kita juga menggunakan sampah plastik yang sudah dibuat menjadi ecobrick untuk membangun taman," kata Sapto, Minggu (17/10).
Meski namanya taman ecobrick, lanjut dia, tidak semua bangunan fisik taman ini menggunakan sampah plastik. Namun beberapa fasilitas seperti kursi dan meja taman akan menggunakan ecobrick sehingga memberi sentuhan lain dibandingkan taman pada umumnya.
"Kemarin kita dibantu kelompok pecinta lingkungan, perusahaan, pramuka dan mahasiswa, untuk membangun meja, kursi dan hiasan lainnya menggunakan ecobrick. Tapi penguatnya tetap pakai campuran dengan bahan semen untuk finishingnya" paparnya.
Sapto berharap, Taman Ecobrick akan bisa menjadi ikon baru di Kota Semarang, dan dapat ditiru masyarakat dalam membuat taman dengan memanfaatkan sampah plastik. Sehingga sampah plastik yang selama ini menjadi permasalahan pelik akan bisa berkurang.
"Kalau di beberapa wilayah sudah diterapkan bangunan ramah lingkungan meskipun skupnya kecil," jelasnya.
Setelah rampung bangunan fisiknya, Sapto menjelaskan jika taman tersebut nanti akan ditanami pohon peneduh. Taman ini juga akan dihiasi dengan memanfaatkan kerajinan bunga dari sampah plastik yang dihasilkan dari komunitas Bank Sampah.
"Sehingga bisa mendominasi dan memberi warna taman ini, dengan aksesoris yang memanfaatkan sampah plastik sebagai pemanis diluar ruangan tentunya menambah keindahan bagian taman," tandasnya.
- Dewan Harian Cabang BPK 45 Semarang Lantik Pengurus Baru
- Ada Warak Animatronik Saat Prosesi Dugderan Tahun Ini
- Kelola Limbah Minyak Jelantah dengan Tukar ke Bank Sampah