Gerai Dekranasda Jateng Di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi 

Dekranasda Provinsi Jateng Menilai Lokasi Gerai Di Bandara Ahmad Yani Tidak Pas Dan Diusulkan Pindah Lokasi Yang Lebih Strategis. Dokumentasi Pemprov Jateng
Dekranasda Provinsi Jateng Menilai Lokasi Gerai Di Bandara Ahmad Yani Tidak Pas Dan Diusulkan Pindah Lokasi Yang Lebih Strategis. Dokumentasi Pemprov Jateng

Semarang - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah akan mengusulkan pindah lokasi lokasi gerai di Bandara Ahmad Yani karena selama ini tidak strategis untuk menarik pengunjung. 

Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin mengatakan lokasi sekarang kurang pas dan tidak menarik pengunjung, berbeda jika berada di tempat lebih strategis. 

"Kami akan meminta lokasi gerai Dekranasda yang di bandara untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis. Gerai Dekranasda merupakan ruang pamer karya kreatif yang merupakan produk unggulan dari UMKM di Jawa Tengah," kata Nawal Arafah. 

Menurut Nawal, lokasi gerai di Bandara Ahmad Yani harus berada di tempat lebih banyak jadi keramaian pengunjung. Tempat baru dengan lokasi strategis akan menjadikan produk-produk terlihat dari jauh dan dapat lebih diminati. Sehingga, pengunjung bisa mampir untuk beli oleh-oleh. 

"Tenant Dekranasda yang berada di Bandara Ahmad Yani dinilai tidak menarik karena berada di terminal kedatangan. Sudah begitu letaknya di bagian pojok. Harusnya jika mau jualan produk kerajinan khas Jawa Tengah, lokasinya di lorong kepulangan para penumpang," ucap Nawal lagi. 

Selain itu, Dekranasda Provinsi Jateng juga akan memindahkan gerai lainnya di lantai bawah Gedung Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jalan Pahlawan Semarang. Akan ada penataan dan mencari lokasi yang lebih ideal. 

Selama ini, Ning Nawal mengakui, kehadiran Dekranasda dalam mendukung pertumbuhan usaha dan industri kerajinan tangan di Indonesia telah membawa dampak yang positif.

"Tidak kita pungkiri bahwa masih banyak PR (pekerjaan rumah - red) yang harus dikerjakan oleh Dekranasda, antara lain permodalan dan persaingan dengan barang impor," kata isteri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) itu. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen yang juga Dewan Pembina Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, meminta Dekranasda Jawa Tengah menuntaskan PR yang dihadapi dengan menjalin kolaborasi bersama stakeholder

"Saya yakin dengan kepengurusan dan kolaborasi PR yang dihadapi akan dapat dituntaskan," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.