Gerakan Tabung Oksigen (GTO) Gratis Merambah Kota Solo Bekerjasama Dengan PMI 

Peduli kurangnya oksigen medis untuk pasien Covid-19 membuat dokter dan relawan di Jakarta tergerak untuk mengambil langkah antisipasi. 


Dimana mereka mengumpulkan tabung oksigen untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan tabung oksigen.  

Gerakan Tabung Oksigen (GTO) gratis untuk masyarakat ini juga merambah ke kota lain diluar Jabodetakbek,  termasuk kota Solo.  

CEO PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto sebut  Gerakan Tabung Oksigen di Solo bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo dan Politeknik Akbara.

Menurut Sumatono yang juga koordinator GTO Solo sebut untuk kota Solo sendiri mendapat bantuan tabung sebanyak 50 tahung oksigen ukuran 1 meter kubik berikut regulator.

"Namun kita juga menggalang donasi bersama Metta Care, kami bisa menambah 25 tabung lagi yang ukuran satu meter kubik, serta 10 tabung ukuran enam meter kubik," jelasnya,  Selasa (3/8). 

Direktur Politeknik Akbara, dr. Titis Wahyuono menambahkan PMI dengan jaringan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) di setiap kelurahan di Solo. 

"Kami siap melayani sebagai penghubung antara GTO yang di Jakarta dengan warga di Kota Solo," jelas Titis.  

Salah satu syarat mendapatkan pinjaman tabung oksigen dengan mengisi formulir online, pihaknya kami akan membantu mulai dari proses assessment untuk menilai apakah peminjaman bisa disetujui atau tidak, mendampingi saat isolasi. 

"Bila perlu kami juga bisa membantu pengisian formulir online,” ujarnya.

Dirinya juga menyebut jika GTO di Jabodetabek membatasi masa peminjaman hanya lima hari, GTO di Solo memungkinkan waktu yang lebih longgar. Bahkan saat warga peminjam tabung tidak bisa mengembalikan tabung dalam keadaan terisi, relawan Akbara siap membantu.

"Jika ada yang meminjam tabung oksigen saat mengembalikannya dalam keadaan tidak terisi  relawan Akbara siap membantu," pungkasnya.  

Sebelumnya Dr. Juanli, RFP, AWP yang menggulirkan Gerakan Tabung Oksigen di Jakarta dengan meminjamkan tabung oksigen untuk masyarakat yang membutuhkan secara gratis. 

"Berawal di malam hari jam sebelas malam Pertengahan Januari 2021, saya meminjamkan 1 dari 3 tabung Oksigen milik klinik gigi kami untuk mama dari teman kami yang sesak nafas karena terpapar Covid-19,” tulis Juanli di akun Instagramnya @drjuanli.

Hingga akhirmya dibantu sejumlah kalangan, Gerakan Tabung Oksigen (GTO) semakin membesar dan merambah ke kota Solo.