Perwakilan dari Uni Emirat Arab (UEA) dr Khalifa Aldhaheri bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan keduanya selain membahas Islamic Center juga permasalahan di Masjid Raya Sheikh Zayed. Mulai dari gaji karyawan outsourcing hingga perparkiran.
- Wali Kota Solo Apresiasi Ponpes Dalam Pencegahan dan Penanganan Covid
- Luncurkan SHIELD, Pemkot Semarang Ingin Wujudkan Pembangunan Kota Berwawasan Lingkungan
- Viral, Lee Min Ho Jadi Mualaf Lalu Nikahi Gadis Batang
Baca Juga
Menurut Gibran permasalahan tersebut sedang dievaluasi. Namun fokus utama dal pertemuan tersebut adalah pembahasan terkait Islamic Center. Sedangkan pertemuan di gelar di Pracima Tuin, Puro Mangkunegaran.
"dr Khalifa Aldhaheri khusus datang ke Solo da yogya. Hari ini diskusi khusus masalah Islamic Center dan ke Yogya ada kerjasama dengan UNU untuk mengembangkan Universitas UNU di Jogja, sudah dua itu saja," beber Gibran, Sabtu (6/5).
Disampaikan Gibran, sejauh ini terkait pembangunan Islamic Center masih terus dilakukan pembahasan. Salah satunya terkait kepengurusan lahan yang rencananya akan didirikan Islamic Center.
"Terkait rencana pembangunan Islamic Center sudah dibicarakan dan terus berprogres," terang Gibran.
Sementara terkait permasalahan yang terjadi segera dilakukan evaluasi dan perbaikan. Bahkan dari UEA kedepannya akan mempercayakan manajemen kepada tim dari Indonesia.
"Tadi sudah sudah bicarakan untuk manajemen di masjidnya sendiri sudah kita bicarakan intinya semuanya nanti akan dievaluasi dan diperbaiki," pungkas Gibran.
- Hingga Mei 2023, Sido Muncul Catatkan Realisasi Belanja Modal Rp70,92 Miliar
- Selangkah Lebih Maju, Sido Muncul Menuju ISO 50001 : 2018
- PKB Se-Jateng Serentak Beri Tali Asih Bagi Petugas Pemulasaran Jenazah